Warga Nganjuk Tewas Tertimpa Longsor di Air Terjun Sedudo
JAKARTA - Satu warga meninggal dunia setelah tertimpa tanah longsor di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan kejadian ini dipicu kondisi tanah yang labil hingga mengakibatkan longsoran dan tumbangnya beberapa pohon cemara di Objek Wisata Air Terjun Sedudo hingga menimpa korban.
"Korban diketahui telah dibawa ke rumah duka setelah proses evakuasi dilakukan. Objek Wisata Air Terjun Sedudo kini ditutup untuk sementara waktu guna proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang," ujar Abdul, Jumat 17 Februari dilansir dari Antara.
Abdul mengatakan longsor terjadi pada Selasa (14/2) di Desa Ngeliman, Kecamatan Sawahan sekitar pukul 15.30 WIB.
Merujuk prakiraan cuaca BMKG, Nganjuk berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari. Selain itu, menurut kajian inaRisk menunjukkan bahwa Kabupaten Nganjuk memiliki potensi bahaya tanah longsor pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 10 kecamatan.
"Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terlebih dalam kondisi hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat dihimbau apabila setelah longsor terjadi turun hujan, segera antisipasi longsor susulan dengan melakukan evakuasi serta mengikuti instruksi pemerintah daerah terkait larangan mendekati lokasi longsor," kata Abdul.
Selain itu, masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana di sekitar wilayah melalui InaRisk.
Baca juga:
- Membedah Aturan Hukuman Mati di KUHP Baru, Berpengaruh ke Vonis Ferdy Sambo?
- Komisi VIII DPR dan Menag Sepakat Biaya Haji 2023 Dibayar Sebesar Rp49,8 Juta per Jemaah
- Beda dengan Anies, Pj Gubernur Heru Budi Dapat Bantuan Pemerintah Pusat Tata Kampung Kumuh di DKI
- Kemenhub: ERP Bisa Kurangi Kepadatan Lalu Lintas di Jakarta