Viral Video Kurir Meninggal Usai Antarkan Paket, Ini Penjelasan Bos SAP Express
JAKARTA - PT Satria Antaran Prima Tbk atau SAP Express buka suara soal video viral di sosial media mengenai seorang kurir yang meninggal usai mengantarkan paket di sebuah perumahan di wilayah Jakarta Barat.
Kurir tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Presiden Direktur SAP Express Budiyanto Darmastono membenarkan bahwa kurir yang ada dalam video viral di sosial media adalah karyawan perusahannya.
Budiyanto menjelaskan bahwa kurir tersebut memiliki riwayat penyakit jantung. Menurut Budi, dokter sudah meminta yang bersangkutan untuk memasang ring di jantungnya. Namun, ditolak karena takut.
“Yang bersangkutan takut, jadi hanya mengunakan obat jantung. Sebelum jalan kirim barang yang bersangkutan juga minum obat jantung,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 16 Februari.
Saat tiba di lokasi, kata Budiyanto, kurir SAP Express tersebut berhenti dan turun dari sepeda motor sambil memegang dadanya.
Tak berselang lama, yang bersangkutan tak sadarkan diri.
“Langsung pingsan. Ini diketahui oleh ibu-ibu yang melihat dari dekat. Terus warga menelepon kantor SAP Jakarta Barat (kebetulan kurir pakai helm dan kaos Seragam SAP dan identitas kartu karyawan),” tuturnya.
Kemudian, dengan segera kurir tersebut dibawa ke rumah sakit (RS) usai mendapat laporan dari masyarakat. Termasuk istri dan anak korban juga ikut mendampingi.
“Staf Jakarta Barat langsung meluncur bersama bawa ambulans ke lokasi dan staf lain jemput istri. Selanjutnya di bawa ke RS,” katanya.
Budiyanto mengungkapkan, kurir yang meninggal tersebut dikenal berkepribadian baik.
Hal ini dibuktikan dengan yang bersangkutan tak memiliki masalah di pekerjaan.
“Selama ini yang bersangkutan bekerja baik, sopan dan tidak pernah ada masalah. Semoga almarhum kurir diampuni dosanya, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan iman dan ketabahan serta ditempatkan ditempat yang layak,” ucapnya.
Baca juga:
- Kurir Pengiriman Paket Online Mendadak Tewas Saat Mengantar Barang Pesanan Konsumen, Ini Kata Polisi
- Soal Penundaan Bayar Bunga Obligasi, Waskita Karya Buka Suara
- Soal Perpanjangan Masa Konsesi Kereta Cepat Jadi 80 Tahun, Kemenhub: Belum Dikaji
- Mantan Pegawai Bank CIMB Niaga Menipu Hingga Rp6,7 Miliar, Manajemen Buka Suara
Sebelumnya, video yang memperlihatkan kurir SAP Express tergeletak di depan perekarangan rumah warga usai mengantarkan paket viral di media sosial Twitter.
Video berdurasi 40 detik tersebut diunggah oleh akun @txtdarikurir pada Rabu, 15 Februari pukul 19:52 WIB.
“Telah meninggal dunia rekan kami dari kurir SAP Express cabang Kedoya tadi sore, infonya karena beliau kelelahan bekerja. Semoga husnul khotimah. Lokasi: Intercon Blok K Jakarta Barat,” tulis @txtdarikurir, dikutip Kamis, 16 Februari.