Google Fiber Luncurkan Layanan Internet 5 Gig, Cocok untuk Pekerja Profesional
JAKARTA - Setelah melakukan uji coba untuk internet berkecepatan tingginya Oktober lalu, Google Fiber akhirnya mulai meluncurkan layanan internet 5 Gig di Kansas City, Des Moines, dan semua kota Utah.
Berdasarkan pengumumannya, 5 Gig menawarkan kecepatan unggah dan unduh simetris dengan router Wi-Fi 6, hingga dua ekstensi mesh dan pemasangan profesional, semuanya seharga 125 dolar AS (Rp) per bula.
"5 Gig akan memudahkan untuk mengunggah dan mengunduh secara bersamaan, berapa pun ukuran filenye," kata Google Oktober lalu.
Selain itu, Kepala Multi-gig dan Produk Komersial Nick Saporito mengatakan bahwa 5 Gig dirancang untuk menangani permintaan pengguna internet berat misalnya, professional kreatif, orang yang bekerja di cloud atau dengan data besar, rumah tangga dengan kebutuhan internet bersama yang besar.
Baca juga:
- Makin Kencang! Google Fiber Tawarkan Internet Berkecepatan 8 Gbps Tahun Depan
- Beta Pertama Privacy Sandbox untuk Android Akan Segera Dirilis Google
- Bertepatan dengan Hari Valentine, Google Ungkap Tren Penelusuran tentang Cinta
- Telkomsel Fasilitasi Akses Internet untuk Lima Sekolah di Kabupaten Sumbawa Timur
"5 Gig akan mempermudah pengunggahan dan pengunduhan secara bersamaan, berapa pun ukuran filenya, dan akan membuat streaming menjadi impian bahkan dengan banyak perangkat," sambung Saporito.
Lebih lanjut, Google mengklaim bahwa 5 Gig adalah produk yang akan membuat Anda jatuh cinta dengan cepat. Peluncurannya saat ini hanyalah baru permulaan. Google akan meluncurkannya di lebih banyak kota akhir tahun ini. Sayangnya, itu belum tersedia di Indonesia.
Sementara itu, Google juga berencana untuk merilis layanan internet 8 Gig, yang akan memastikan bahwa semua yang Anda lakukan di online terjadi hampir secara real time. Meski tidak ada waktu pasti, Google mengungkapkan bahwa 8 Gig akan segera hadir.
Sebagai informasi, Google Fiber telah meluncurkan layanan internet 1 Gig pada tahun 2010, kemudian meningkat ke 2 Gig pada tahun 2020, dan 5 dan 8 Gig pada tahun 2023.