Pertamina EP Siapkan 2,376 Miliar Dolar AS untuk Investasi
JAKARTA - PT Pertamina EP menyiapkan dana sekitar 2,376 miliar dolar AS untuk investasi dalam rangka mendukung kinerja hulu migas pada 2023.
"Jadi, untuk investasi kami, angkanya 2,376 miliar dolar AS," ucap Senior Manager Pertamina EP Agus Suprijanto saat Diskusi Investasi Hulu Migas Tahun 2023 di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu 15 Februari.
Agus mengatakan dari dana tersebut, 30 persen dialokasikan untuk meningkatkan produksi migas.
"Kegiatan umumnya adalah kami pergunakan metodenya adalah pengeboran pengembangan (development drilling) dan juga 'workover' adalah kurang lebih sekitar 30 persen," kata Agus.
Sementara itu 70 persen lainnya, kata dia, untuk menjaga produksi agar tidak terjadi penurunan.
"Sementara untuk menjaga produksi supaya tidak 'decline' adalah kurang lebih sekitar 70 persen. Ini dilakukan melalui salah satunya melakukan 'well services' dan 'upgrading facilities', ujar dia.
Agus menjelaskan soal sembilan program investasi Pertamina EP tahun 2023 di mana ada peningkatan 15 persen hingga 50 persen dibanding 2022.
"Kalau dilihat dari sembilan kegiatan yang masuk kategori investasi, Alhamdulillah di tahun 2023 dengan arahan dan koordinasi dengan SKK Migas ketika kami melakukan rapat 'work program and budget' (WP&B) pada akhir tahun lalu kami membuat program yang cukup agresif untuk kegiatan investasi ini, di mana terjadi peningkatan dibanding tahun 2022," ungkap Agus.
Baca juga:
- Gelontorkan Hampir Rp1 Miliar, Konglomerat Irwan Hidayat Borong 1,27 Juta Lembar Saham Sido Muncul
- Pastikan Restrukturisasi dan Transformasi Berjalan Positif, Garuda Indonesia Siap Terbang Lebih Tinggi
- Bonus Demografi di Depan Mata, Pemerintah Ajak Generasi Muda Pahami Peran Penting Keuangan Negara
- Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh Impresif, Pemerintah Jangan Jemawa
"Jadi, kalau dilihat dari sembilan aktivitas investasi Pertamina EP tahun 2023, rata-rata kenaikannya adalah 15 persen, 30 persen, 40 persen atau sampai 50 persen untuk di tahun 2023," lanjut dia.
Ia mencontohkan kegiatan "exploration drilling" yang tadinya hanya enam sumur pada 2022 naik menjadi sembilan sumur pada 2023. Berikutnya, "development drilling" dari realisasi sebanyak 118 sumur pada 2022, ditargetkan menjadi 135 sumur pada 2023.
"Kegiatan 'exploration drilling' yang tahun lalu hanya enam sekarang tahun ini merencanakan ada sembilan lalu untuk 'development drilling' dari tahun lalu kami 118 realisasi, Insyaallah dengan dukungan semua pihak kami akan mencoba menargetkan lebih agresif lagi menjadi 135 dan begitu juga dengan 'workover" dan juga kegiatan 'well services' atau perawatan sumur,' kata Agus.