Seperti Jerawat, 5 Kondisi Kulit Ini Perlu Perawatan Khusus
YOGYAKARTA – Bagi Anda yang memiliki tipe kulit cenderung berjerawat, memerlukan skincare yang khusus diformulasikan sesuai kondisi kulit. Termasuk juga ketika mengalami lima kondisi kulit yang mirip dengan jerawat, tetapi perlu perlakuan dan perawatan khusus. Apa saja di antara kondisi di bawah ini pernah Anda alami?
1. Rosacea
Rosacea mirip dengan jerawat, muncul benjolan kemerahan pada pipi, atau sering muncul di area tengah wajah. Tidak seperti jerawat, rosacea umumnya dipicu oleh respons terkait histamin dan oleh makanan pedas, kafein, dan alkohol. Perawatan biasanya menggabungkan perubahan pola makan dan gaya hidup, resep topikal, dan beralih ke formula perawatan kulit yang tidak menyebabkan iritasi. Inilah cara membedakan antara rosacea, psoriasis, dan eksim.
2. Folikulitis
Folikulitis adalah paradangan pada folikel rambut yang ditandai dengan warna merah, berisi nanah, atau menyerupai komedo kecil. Kondisi ini kadang bisa terasa gatal, tak jarang terasa nyeri atau bahkan bikin terluka. Folikulitis muncul tak hanya pada wajah, tetapi juga paha, pantat, leher, dan ketiak. Melansir The Healthy, Minggu, 12 Februari, folikulitis dapat disebabkan oleh bakteri dan beberapa hal lain seperti setelah cukup.
3. Keratosis pilaris
Keratosis pilaris adalah kondisi kulit kronis yang ditandai dengan benjolan kasar baik berwarna merah, putih, atau berwarna kulit. Biasanya di lengan dan kaki bagian atas yang terasa kasar. Menurut Dr. Bhanusali, benjolan kecil ini disebabkan oleh jumlah keratin yang tidak normal yang menghalangi folikel rambut. Meskipun kondisinya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan gatal dan kekeringan. Maka mengaplikasikan pelembap dapat membantu meringankan gejala ini.
4. Dermatitis perioral
Dermatitis perioral adalah ruam wajah yang meradang seperti jerawat, yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya terlihat di sekitar mulut. Penyebab paling umum adalah penggunaan steroid topikal, tetapi juga dapat disebabkan oleh fluoridasi dalam pasta gigi, jelas dokter kulit berbasis di New York City, Bobby Buka, MD.
Perawatan yang direkomendasikan adalah menghentikan semua steroid topikal baik resep maupun OTC, krim wajah berat, dan pasta gigi berfluorinasi. Sebaliknya, memilih pembersih yang ringan dan tidak mengiritasi serta losion ringan yang tidak komedogenik.
5. Hiperplasia sebaceous
Hiperplasia sebaceous adalah kondisi genetik yang ditandai dengan benjolan berbentuk donat berwarna daging yang berkembang di dahi, pipi, hidung, dan dagu. Lesi ini sebenarnya adalah kelenjar minyak yang membesar. Terkadang, Anda bahkan dapat memeras minyak lesi ini karena saking banyaknya. Hiperplasia sebasea bersifat jinak. Namun beberapa orang memilih untuk merawatnya karena alasan estetika.
Baca juga:
Itulah kelima kondisi kulit yang mirip jerawat tetapi perlu memerlukan identifikasi khusus. Bahkan perawatan yang dilakukan harus dilakukan secara khusus karena faktor penyebabnya berbeda dengan jerawat.