Korban Meninggal Gagal Ginjal Sempat Imunisasi, Bareskrim Bakal Periksa Pihak Puskesmas
JAKARTA - Bareskrim Polri bakal memeriksa pihak puskesmas terkait pengusutan dua kasus baru gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Jakarta. Sebab, salah satu korban meninggal diketahui sempat menjalani imunisasi.
"Pihak puskesmas dan lain lainnya. Nanti kita akan lakukan pemanggilan secara resmi," ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Selasa, 7 Februari.
Selain itu, pihak puskesmas terkesan tertutup saat penyelidik melakukan penyelidikan awal. Sehingga, langkah pemeriksaan dianggap paling efektif untuk mendapat informasi mendalam.
"Pokoknya semua pihak yang terkait nanti kita akan panggil, mintain keterangan, sejauh mana sih sebetulnya, kita butuh keterangan," sebutnya.
Pemeriksaan puskesmas juga untuk memastikan keterangan keluarga. Sebab, disebutkan sebelum meninggal korban gagal ginjal sempat diimunisasi.
Baca juga:
- Capten Philips M, Identitas Pilot Susi Air Kebangsaan Selandia Baru yang Belum Diketahui Nasibnya
- Soal Pesawat Susi Air Dibakar, Kemenhub: Pilot dan Penumpang Dalam Pencarian
- Susi Air Pastikan Terbakarnya Pesawat di Nduga Papua Tengah Tak Terkait Kerusakan
- Soal Perjanjian Prabowo-Anies Baswedan, Fadli Zon: Saya yang Bikin Draft, Ada 7 Poin Terkait Pilkada DKI
"Ini hasil keterangan dari keluarganya, yang meninggal ini dulunya dia itu ada imunisasi, kita sedang telusuri imunisasi apa," kata Pipit.
Adapun, dua kasus baru gagal ginjal terjadi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Satu korban di antaranya meninggal dunia.