Capten Philips M, Identitas Pilot Susi Air Kebangsaan Selandia Baru yang Belum Diketahui Nasibnya
Lapangan terbang Paro yang menjadi TKP dibakarnya pesawat Susi Air. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

Bagikan:

JAKARTA - Komandan Satgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Rahmadani mengakui nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru bersama penumpang Susi Air belum diketahui nasibnya. Pesawat Susi Air terbakar di lapangan terbang Paro, Nduga, Papua Tengah.

"Memang benar hingga kini belum diketahui nasib pilot Susi Air yakni Capten Philips M yang berkebangsaan Selandia Baru, termasuk lima penumpang lainnya," kata Kombes Faizal dilansir dari Antara.

"Hingga kini kami masih belum mengetahui nasib pilot dan penumpangnya," lanjut Kombes Faizal, Selasa 7 Februari.

Faizal menjelaskan insiden dibakarnya pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY yang terbang dari Timika menuju Paro (Nduga).

Dari laporan yang diterima seharusnya pesawat tersebut kembali ke Timika pukul 07.40 WIT, namun kemudian dilaporkan pesawat tersebut dibakar.

"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro dan diduga dilakukan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata)," kata Kombes Faizal, yang mengaku saat ini berada di Jakarta.

Pesawat naas tersebut, lanjut dia, membawa lima penumpang termasuk seorang bayi.

"Berbagai upaya saat ini dilakukan untuk menemukan pilot dan penumpang dalam keadaan selamat," ucap Kombes Faizal yang juga menjabat Dirkrimum Polda Papua.