Bagikan:

JAKARTA - Pilot Susi Air, Kapten Philips M, berhasil kabur dari penguasaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Polda Papua mengaku sudah mengetahui keberadaan Kapten Philips M.

"Kemarin dia kita lihat ada bergeser dari kampung Paro sekitar 100 meter ke dalam," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Rabu, 8 Februari.

Keberadaan Kapten Philips M diketahui berdasarkan GPS yang sempat dibawanya. Tetapi, saat ini alat penanda lokasi sudah tak berfungsi.

"Dia waktu pergi kan ada bawa GPS. Jadi memang tadi GPS sudah mati," sebutnya.

Bahkan, saat disinggung soal pernyataan KKB yang menyebut GPS itu dalam penguasaanya, Mathius menyebut hanyalah klaim semata.

Menurutnya, hal itu sebatas permainan politik dari KKB. Tujuannya agar menebar ketakutan.

"Seringkan semacam si Saby Sambom ngomong ngaco di luar. Itu kan jualan politiknya dia. Jangan terlalu dipercayalah," kata Mathius.

Panglima TN Laksamana Yudo Margono membantah adanya penyanderaan pilot Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menurutnya, pilot dengan identitas Kapten Philips M itu bisa menyelamatkan atau kabur dari kelompok sparatis Papua tersebut.

"Enggak penyanderaan, dia kan menyelamatkan selamatkan diri," ujar Yudo