Bagikan:

JAKARTA - Belasan pekerja bangunan yang sempat menjadi sasaran teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat ini sudah dievakuasi ke dari Distri Pari ke Timuka. Mereka diselamatkan oleh warga sekitar.

"Dia kan diancam akhirnya diselamatkanlah oleh mungkin salah satu masyarakat di situ," ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada wartawan, Rabu, 8 Februari.

Hanya saja, tak dirincikan mengenai kronologi 15 pekerja bangunan itu diselamatkan oleh warga sekitar.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut belasan pekerja itu diselamatkan oleh seorang pendeta. Mereka dibawa ke tempat yang aman dan tak terdeteksi oleh KKB.

"Warga masyarakat yang 15 tadi sudah diamankan oleh bapak pendeta, kami memang sangat berterima kasih kepada pendeta, karena taHu ada kejadian itu, langsung dibawa keluar para pekerja itu, karena takut ada korban para pekerja," sebut Fakhiri

Sedangkan untuk pilot Susi Air, Kapten Philips M, sampai saat ini masih dicari keberadaanya. Sebab, berdasarkan GPS yang dibawanya, titik koordinatnya sudah bergeser.

"Kemarin dia kita lihat ada bergerser dari kampung Paro sekitar 100 meter ke dalam," kata Fakhiri.

Belasan pekerja bangunan tersebut yakni, Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin.

Kemudian, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban