Mulai dari Tangan, Begini Rekomendasi Pakar untuk Meningkatkan Sensasi Sentuhan Bersama Pasangan

YOGYAKARTA – Dalam hubungan yang sehat, khususnya hubungan pasangan yang berkomitmen, setiap orang perlu belajar bagaimana cara menyentuh pasangan secara benar. Thea Harvey, MA., MFT., mengisahkan seorang klien yang kehilangan hasrat menyentuh dan disentuh pasangannya karena hubungannya terlalu dingin.

Kenapa hubungan berpasangan bisa hambar dan tidak bermakna?

Hubungan yang sehat tentu melalui dinamika yang menantang. Termasuk bagaimana setiap pasangan melewatkan saling sentuh, keintiman, bahkan seks. Sentuhan dan sntuhan kulit, bagi manusia sangat penting terutama memengaruhi hubungannya dengan orang lain. Ternyata, menurut Harvey dilansir YourTango, Minggu, 5 Februari, cara seseorang memberi dan menerima sentuhan dipengaruhi oleh masa kecil kita.

Karena sentuhan sangat penting untuk membentuk hubungan sehat dan bertahan hidup, maka seseorang perlu mengetahui bagaimana cara bersikap dan menghangatkan lagi hubungan dengan sentuhan. Seorang bayi pun membutuhkan perhatian dan sentuhan dari orang tuanya. Temuan ini ditemukan pada tahun 1940-an oleh Rene Spitz yang meneliti pentingnya interaksi sosial bagi perkembangan anak.

Ilustrasi kenapa sentuhan dalam hubungan penting (Freepik/gpointstudio)

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sentuhan menandakan keamanan dan kepercayaan. Selain juga sentuhan membuat tenang. Aktivitas intim yang tak melulu berkaitan dengan aspek seksual ini, dapat memicu pelepasan oksitosin, menenangkan stres kardiovaskular, rasa sakit, depresi, kemarahan, dan kecemasan.

Dalam kesejahteraan hubungan, indera peraba merupakan hal mendasar. Namun, banyak pasangan pergi tanpa sentuhan atau belaian. Kalau menurut Dacher Keltner, profesor Berkeley dan Co-Directur Greater Good Science Center, sentuhan jarang terjadi dalam budaya Eropa Barat. Anak-anak jarang melihat orang tuanya berpegangan tangan, berciuman, bahkan berpelukan. Dari penelitian ini, keluarga asal merupakan referensi seseorang dalam berkomunikasi dengan atau tanpa kata.

Bagaimana cara menyentuh pasangan secara tepat?

Psikoterapis terkemuka, Esther Perel dan Terry Real berhipotesis bahwa satu-satunya area di mana anak laki-laki didorong untuk disentuh adalah dalam hubungan seksual. Aktivitas terbatas ini seringkali merupakan satu-satunya waktu yang sesuai secara budaya bagi pria dewasa di Amerika Serikat untuk mengeksplorasi dan menikmati sentuhan fisik.

Ilustrasi rekomendasi pakar untuk meningkatkan sensasi sentuhan (Freepik/Arthur Hidden)

Jalur pengalaman yang terbatas ini merampas keintiman yang lebih dalam dari pria, yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan fisik mereka secara keseluruhan. Pria menjadi korban bunuh diri, kekerasan senjata, dan kecanduan pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Untuk belajar cara menyentuh pasangan secara tepat, mulai dari sentuh tangannya, menurut instruksi Harvey. Sambil duduk bersebelahan, cobalah untuk saling memegang dan mengelus tangan masing-masing. Mereka diinstruksikan untuk fokus pada kesenangannya sendiri. Lalu mengeksplorasi tangan pasangannya mengikuti rasa ingin tahunya sendiri.

Dengan cara sederhana tersebut, pasangan bisa saling menceritakan kesan saling sentuh tangan. Selanjutnya, bisa belajar lebih banyak tentang preferensi satu sama lain dan juga lebih banyak tentang diri mereka sendiri. Dengan begitu, pasangan memiliki bahasa komunikasi baru seperti dengan pijatan kaki, pelukan, hingga gosok punggung.

Anda dan pasangan bisa menggabungkan lebih banyak sentuhan untuk mengurangi kecemasan, rasa sakit, dan depresi sambil meningkatkan kesejahteraan dan hubungan secara keseluruhan.