Sedang Perbaiki Mesin Air di Pinggir Sungai Tabalong, Pria ini Tewas Tersengat Listrik
JAKARTA - Polisi mengevakuasi jasad seorang pria berinisial AY (57) yang tewas akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki mesin air di pinggir Sungai Tabalong, sekitar Pasar Bautung Tanjung, Kalimantan Selatan.
"Korban ditemukan meninggal dunia di atas ranting bambu dengan memegang tali kabel listrik mesin air," kata Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian di Tabalong, Sabtu 4 Februari dikutip Antara.
Kapolres Tabalong menegaskan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab kematian dipastikan karena terkena aliran listrik dengan luka bakar di dada dan telapak tangan kanan.
"Dari keterangan pihak keluarga korban AY tidak memiliki riwayat penyakit atau tidak sedang sakit," tutur Anib.
Sementara itu istri korban, RH menjelaskan awalnya AY keluar rumah untuk memperbaiki mesin air milik korban yang rusak di pinggir Sungai Tabalong pada Jumat sekitar pukul 16.00 WITA.
Namun hingga menjelang malam, korban belum pulang ke rumah. Istri korban lalu mencari dan meminta bantuan warga sekitar untuk mencari AY.
Kemudian anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong menemukan mayat di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WITA.
Baca juga:
Anggota Badan Pemadam Kebakaran (BPK) dan Polres Tabalong mematikan aliran mesin air dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Badaruddin Tanjung.
Berdasarkan pemeriksaan dokter jaga RSUD Badarudin Kasim Maburai, Indra Kesuma, korban telah meninggal sekitar lebih lima jam sebelum ditemukan petugas, mengingat tubuh AY dalam kondisi kaku.
Pihak keluarga juga tidak bersedia tim dokter autopsi tubuh korban dan menerima kejadian sebagai musibah.