KALBAR - Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Zabur meninggal tersengat arus listrik saat hendak memperbaiki lampu di kediamannya di Kecamatan Sungai Ambawang, Kalimantan Barat (Kalbar). Akibat sengatan itu Zabur tak bisa diselamatkan.
"Diduga meninggalnya anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Zabur tersengat arus listrik saat memperbaiki dop lampu yang berada di dekat bak air di kediamannya," ujar Kapolsek Sungai Ambawang, IPTU Raimondus Nonnatus Gawe di Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalbar, Rabu 24 April, disitat Antara.
Dia bilang, peristiwa nahas itu disaksikan istri korban. Saat kejadian korban memperbaiki lampu mati. Namun, akibat dop lampu tidak dimatikan terlebih dahulu, korban tersengat listrik.
"Peristiwa itu langsung disaksikan istrinya, diketahui arus listrik tidak dimatikan oleh korban," ujarnya.
Raimondus mengatakan, korban sontak tersengat saat memegang kabel yang masih beraliran listrik, dan terjatuh ke dalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut, istri korban langsung berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar.
"Diduga korban tersengat listrik saat memegang kabel dop lampu, kemudian korban terjatuh ke dalam bak air dengan posisi tangan korban masih memegang kabel tersebut," ujarnya
BACA JUGA:
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade mengatakan korban sempat dibawa warga ke puskesmas Desa Lingga, namun nyawa korban tidak tertolong, Zabur dinyatakan meninggal dunia oleh Tim medis Puskesmas Lingga.
"Warga yang mendengar teriakan istri korban langsung datang untuk menolong korban, kemudian listrik dimatikan dan warga mengangkat korban yang terjatuh di dalam bak air. Korban dalam keadaan tidak sadarkan diri saat dibawa warga ke Puskesmas Lingga,"ujar Ade.
Dikatakan Ade jika pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi dan menerima kenyataan jika korban meninggal akibat kecelakaan.
Kini jenazah telah dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman Muslim Sungai Ambawang, dan sebagai informasi, Zabur merupakan anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dari fraksi PKS Daerah Pemilihan Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B untuk periode 2019-2024.