Inggris Tingkatkan Aturan Kripto, Terutama untuk Platform Perdagangan Aset Digital
JAKARTA – Keruntuhan bursa kripto FTX mendorong berbagai pihak baik di industri kripto maupun pemerintahan untuk merancang aturan terhadap pelaku aset digital. Binance mengawali dengan Proof of Reserve atau bukti cadangan perusahaan ke publik yang kemudian diikuti sejumlah bursa kripto lain.
Tidak berhenti sampai di situ, pemerintah Inggris juga turut meningkatkan perannya dalam peraturan mata uang kripto dengan meluncurkan regulasi baru. Menurut laporan CNBC, tujuan utama pedoman ini adalah untuk mengekang aktivitas platform perdagangan kripto dan membatasi pinjaman dengan leverage tinggi pada mata uang digital.
Peraturan baru juga akan memperketat standar pelaporan untuk platform perdagangan kripto dan membatasi ekses operasional. Ini dikarenakan volatilitas dalam industri ini membuat layanan perdagangan sangat berisiko tinggi dan memicu ledakan Bursa Derivatif FTX. Layanan perdagangan ini sangat berisiko tinggi dan dapat membuat Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) mengalami kerugian.
Regulator di Inggris akan berusaha untuk memastikan bahwa industri mata uang digital memiliki standar yang sama dengan pemain keuangan tradisional. Tujuan utama mereka adalah membawa peraturan panduan dalam industri ini agar lebih stabil dan aman bagi semua pihak.
"Kami tetap teguh dalam komitmen kami untuk menumbuhkan ekonomi dan memungkinkan perubahan dan inovasi teknologi, dan ini termasuk teknologi aset kripto," kata Andrew Griffith, sekretaris ekonomi Departemen Keuangan.
"Namun kita juga harus melindungi konsumen yang menggunakan teknologi baru ini (dengan, red.) memastikan standar yang kuat, transparan, dan adil," tambah Griffith.
Baca juga:
Meskipun ada beberapa ketidakjelasan tentang jumlah kreditor FTX dari Inggris, kejatuhan bursa telah menimbulkan rasa urgensi baru bagi regulator yang tujuan utamanya sekarang adalah untuk melindungi integritas pasar keuangan mereka serta kepentingan konsumen.
Regulasi yang diusulkan untuk ekosistem kripto di Inggris juga akan mencakup iklan produk-produk ini kepada publik. Regulator ingin iklan untuk proyek kripto berisi pengungkapan tertentu yang akan memberi tahu konsumen tentang risiko yang melekat pada proyek tersebut.
Melansir Coinspeaker, meskipun pemerintah Inggris serius dengan pengenalan aturan baru ini, jika ini menjadi undang-undang, akan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk melengkapi dan mengimplementasikan ketentuannya.
"Memiliki peta jalan regulasi atau arah perjalanan regulasi akan sangat berguna bagi Inggris dalam hal menjadi pusat kripto," kata Julian Sawyer, CEO perusahaan layanan penitipan kripto yang didukung Standard Chartered, Zodia Custody.
Beberapa pemimpin industri terkemuka kini memperjuangkan regulasi jangka panjang untuk mata uang digital. Seruan dari pemangku kepentingan ini membuat Uni Eropa meloloskan RUU Pasar Aset Kripto (MiCA) tahun lalu.
Ini tidak hanya terjadi di Uni Eropa, tetapi regulator di Amerika Serikat juga sedang berupaya untuk mengesahkan peraturan multi-lembaga yang komprehensif setelah Perintah Eksekutif dikeluarkan oleh Presiden Joe Biden pada Maret 2022. Ini menandakan bahwa industri kripto sudah mulai mendapatkan pengakuan yang layak dari pemerintah dan regulator.
Dengan regulasi yang lebih baik, industri kripto diharapkan akan menjadi lebih stabil dan transparan. Ini akan membantu menarik investor dan mempermudah penggunaan mata uang digital dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana regulasi ini akan mempengaruhi industri kripto di masa depan.