Evakuasi Tower Roboh di Sudin KPKP DKI Selesai, Polisi Akan Lakukan Penyelidikan dan Pemeriksaan Saksi
JAKARTA - Polsek Sawah Besar masih melakukan penyelidikan terkait tower reapiter atau radio di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang ambruk. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Itu roboh karena angin kencang disertai hujan tadi," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Patar Mula Bona saat dihubungi, Kamis, 2 Februari, malam.
Sementara, polisi masih mengumpulkan sejumlah saksimata terkait kejadian ambruknya tower radio di kantor pemerintahan tersebut.
"Tiang tower berada di lantai 8, robohnya ke dalam area gedung. Petugas pemadam masih evakuasi tower," ujarnya.
Setelah proses evakuasi selesai, nantinya akan dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi - saksi terkait kejadian.
Baca juga:
- Kuasa Hukum Hasya Athallah Laporkan Pensiunan Polisi Penabrak Hasya Athallah ke Polda Metro Jaya, Ini Tuduhannya
- Polri Harus Berkaca Dalam Kasus Hasya Athallah: Buat Apa Polda Metro Jaya Bentuk TPF, Versi Polisi Sudah Ada di SP2HP
- Tidak Ada Bukti CCTV Hasya Athallah Melaju 60 Km Per Jam, Kuasa Hukum: Ini Kasus Jangan Asal Dihentikan
"Namun saat ini belum ada saksi yang dimintai keterangan karena masih dalam tahap proses evakuasi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, akibat diterpa hembusan angin kencang, tower reapiter atau radio di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta di Jalan Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, mendadak ambruk pada Kamis, 2 Februari, malam.
"Iya benar antena radio pemancar dalam ukuran besar roboh di dalam halaman kantor Dinas KPKP DKI Jakarta," kata Lurah Gunung Sahari Utara, Hasbullah saat dikonfirmasi, Kamis, 2 Februari.