5 Poin yang Disampaikan Venna Melinda di Jumpa Pers Terakhir tentang KDRT

JAKARTA - Venna Melinda memantapkan dirinya untuk terus melanjutkan laporan kepolisiannya yang saat ini tengah berjalan. Artis yang juga mantan anggota DPR itu ingin bersuara mewakili wanita lain yang juga mengalami tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serupa dengan dirinya.

Merespon banyaknya pernyataan dari pihak keluarga Ferry Irawan yang seolah-olah mengatakan dirinya mengatakan sesuatu yang tidak benar, Venna menggelar konfrensi pers terakhirnya pada Rabu, 1 Februari.

Artis 50 tahun itu kemudian menyatakan tidak akan menggelar konferensi pers lagi dan sudah bersiap menunggu persidangan.

“Saya enggak akan lagi kasih preskon kepada media. Tapi saya minta media untuk kawal kasus ini, agar bisa jadi pembelajaran bagi wanita-wanita di luar sana yang juga mengalami kekerasan,” ujar Venna.

“Berkali-kali saya cerita peristiwa ini, enggak akan berbeda apa yang saya sampaikan, begitu juga urutannya. Karena memang itu yang saya alami,” pungkasnya.

Didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea dan juga keluarga besar, Venna menyampaikan beberapa hal terkait tindak KDRT di Kediri dan hubungan rumah tangganya dengan Ferry. Berikut 5 hal yang disampaikan dalam konferensi pers terakhir Venna Melinda.

Venna Selalu Sampaikan Cerita yang Sama

Venna jelas tidak senang dengan banyak pernyataan Ferry dan keluarganya yang menganggap dirinya tidak menceritakan segala sesuatu sesuai fakta. Venna memastikan apa yang disampaikannya sejauh ini  juga ia sampaikan kepada penyidik kepolisian.

Venna sudah ceritakan secara lengkap peristiwa yang terjadi di Kediri pada 8 Januari 2023 itu saat jalani pemeriksaan. “Saya sudah ceritakan lengkap di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) apa yang terjadi selama 30 menit lebih itu,” kata Venna kepada awak media di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Rabu, 1 Februari.

Baginya, berapa kali pun ia bercerita kepada publik, ceritanya akan selalu sama. “Berkali-kali saya cerita peristiwa ini, enggak akan berbeda apa yang saya sampaikan, begitu juga urutannya. Karena memang itu yang saya alami,” pungkasnya.

Oleh karena itu, ibu dari Verrell Bramasta itu tidak akan lagi menggelar konfrensi pers. Ia memilih untuk mempersiapkan dirinya agar fokus menjalani seluruh proses hukum. Selain itu, ia juga sudah mempersiapkan gugatan cerai kepada Ferry.

Venna Pernah Alami KDRT di Medan

Sebelum peristiwa di Kediri, Jawa Timur pada 8 Januari lalu, Venna Melinda mengaku pernah mengalami kekerasan sebelumnya. Peristiwa tersebut terjadi di Medan pada 17 November 2022.

“Saya ingat banget saya harus ada di Medan dalam rangka undangan sebagai influencer,” kata Venna mengawali ceritanya atas peristiwa KDRT yang pertama kali dilakukan suaminya.

Venna mengisahkan bagaimana penolakannya atas keinginan Ferry untuk berhubungan intim menyebabkan pertengkaran besar di pagi hari, beberapa jam menjelang acara yang harus ia hadiri.

Berawal dari cekcok verbal, kekerasan fisik pun tak terhindarkan. Venna mengaku dirinya dipiting hingga diangkat dan dijatuhkan berulang kali oleh suaminya.

Karena peristiwa tersebut, Venna mengaku harus menghadiri acara dengan keadaan lemas dan suaranya habis karena berjam-jam cekcok dan berteriak.

Alasan Venna Bucin kepada Ferry, Meski Kerap Diperlakukan Kasar 3 Bulan Terakhir

Dinginnya sikap Venna kepada Ferry dan keluarganya pasca peristiwa di Kediri sempat dipertanyakan oleh publik. Pasalnya, salama ini Venna terlihat bucin dengan suami keduanya itu.

Venna sendiri tidak menampik bahwa dirinya bersedia menikahi Ferry karena alasan cinta. Saat itu, Venna memilih untuk menerima Ferry apa adanya tanpa melihat masa lalu dan apa yang dimiliki Ferry.

Perilaku Ferry 3 bulan terakhir yang kerap melakukan kekerasan secara verbal maupun fisik juga masih bisa dimaafkan Venna. Pasalnya, ibu dari Verrell Bramasta itu masih mencintai suaminya.

Namun, terdapat momen dimana Venna merasa bahwa ia harus memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan suaminya itu. Saat Ferry mulai berbohong dan tidak mengakui kekerasan yang ia lakukan, Venna menganggap Ferry bukanlah sosok imam dalam keluarga yang ia cari.

Orang Tua Dukung Proses Hukum

Orang tua Venna, Jimmy Rekartono dan Made Ayu Rachmawati yang turut hadir dalam konfrensi pers menyatakan penyesalannya atas perlakuan Ferry terhadap putri mereka.

Jimmy yang menyatakan sudah memaafkan Ferry, ingin anaknya mendapat keadilan. Ia juga meminta Ferry untuk menjalani seluruh proses hukum hingga majelis hakim nantinya menentukan apakah ia bersalah atau tidak.

“Sebagai seorang ayah, saya tentu meminta keadilan. Karena negara ini negara hukum, maka saya dan keluarga besar menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan,” kata

Melengkapi pernyataan suaminya, Made Ayu, ibunda Venna Melinda menyatakan dukungan penuh kepada sang putri. Baginya, yang terpenting saat ini adalah Venna bisa kembali menjalani hidupnya dengan normal.

“Saya sebagai mamanya selalu bilang kalau saya hanya bisa bersyukur Venna selamat. Venna anak yang cerdas, dia dari dulu hidupnya penuh perjuangan. Itu yang buat saya bangga sama Venna,” kata Made Ayu.

“Buat saya, sekarang tinggal dilanjutkan semuanya. Apapun rencana Venna mama dukung. Yang penting Venna sehat, lepas dari bahaya, lepas dari ketakutan, dan mama hanya bisa berdoa yang terbaik buat Venna,” sambungnya.

Sang Adik Tidak Pernah Mengizinkan Kakaknya Menikahi Ferry Irawan

Senada dengan kedua orang tuanya, Reza, adik Venna Melinda juga turut menyesali perlakuan kasar Ferry Irawan kepada kakaknya.

Alih-alih terbawa pada saling lempar pendapat dengan keluarga Ferry, Reza memilih untuk memberi dukungan kepada Venna dengan sewajarnya.

“Ya (mendukung) layaknya adik ke kakak lah. Yang penting kan sekarang dia udah baik baik aja. Mungkin tinggal secara psikis dia masih butuh bantuan, karena kan tidak mudah,” tuturnya.

Reza sendiri mengaku tidak banyak tahu mengenai hubungan pernikahan Venna dan Ferry selama ini. Sedari awal, pria yang berprofesi sebagai pengacara itu menyatakan dirinya tidak pernah memberikan izin atas pernikahan kakaknya.

“Saya enggak pernah beri izin (Venna menikahi Ferry), cuma semua kan sudah dewasa. Jadi kalau saya itu enggak pernah beri izin,” pungkasnya.