Aktor Terseret Masalah, Bos DC Ungkap Kondisi Ezra Miller dan Film The Flash

JAKARTA - Dua bos DC: James Gunn dan Peter Safran mengumumkan sejumlah jadwal untuk jagat sinematic DC yang akan datang. Dalam kesempatan ini, mereka juga mengungkap kondisi Ezra Miller dan potensi film solo The Flash.

Terlepas dari segala kontroversi yang dialami Miller pada tahun 2022, kedua bos DC mengungkap film The Flash akan menjadi sesuatu yang spesial dari jagat sinematik DC. Diketahui saat ini Ezra Miller sedang menjalani pengobatan terkait kondisi kesehatan mentalnya.

“Ezra (Miller) berkomitmen secara penuh untuk pemulihan. Kami sangat mendukung untuk perjalanan yang ia lakukan sekarang,” kata Peter Safran melansir Deadline.

“Ketika waktunya tiba, ketika mereka siap untuk berdiskusi, kita semua akan bicara jalan terbaik yang harus dilakukan. Tapi sekarang, mereka sedang berfokus dengan penyembuhan,” jelas Safran lagi.

Safran menyebut kondisi Ezra Miller semakin membaik. Namun selebihnya mereka hanya bisa mengungkap tanggal rilis The Flash.

“Dalam percakapan kami selama beberapa bulan, rasanya mereka membuat progres yang sangat besar,” kata Safran.

Sepanjang tahun 2022, Ezra Miller melakukan sejumlah tindakan kriminal mulai dari mencekik seseorang di bar, melempar kursi ke seorang perempuan. Ia juga mendapat perintah penahanan dari seorang ibu serta orang tua seorang remaja.

Kemudian Miller mengambil beberapa botol di sebuah rumah dan dinyatakan bersalah atas tindakan tersebut. Miller diminta menjalani masa percobaan dan membayar denda. Ia menyatakan dirinya sedang mengalami gangguan kesehatan mental.

“Saya minta maaf kepada semua orang yang kecewa dengan tindakan saya. Saya berkomitmen untuk memulihkan kondisi saya untuk kembali sehat dan produktif,” tulis Ezra Miller.

Adapun film terbaru Ezra Miller, The Flash akan rilis pada 16 Juni 2023 di bioskop.