Sangkal Boikot Grammy Awards, Adele: Siapa pun yang Sebarkan Rumor Ini Brengsek
JAKARTA - Adele menepis rumor di dunia maya yang menyebut dirinya memboikot Grammy Awards 2023. Kata sang diva, orang-orang yang menyebarkan berita palsu itu "brengsek".
Topik tersebut muncul dalam pertunjukan Adele di Las Vegas pada 27 Januari kemarin. Duduk di belakang piano, dia mengatakan bahwa orang-orang 'mengganggunya' sepanjang pekan.
“Menjadi seperti, 'Kenapa kamu tidak pergi ke Grammy?' Siapa bilang saya tidak pergi ke Grammy, bung?" kata Adele dikutip dari NME, Senin.
“Siapa pun yang memulai rumor itu adalah orang brengsek, karena saya akan pergi ke Grammy. Saya tidak akan pernah melewatkan Grammy. Saya tidak akan pernah tidak menghormati Grammy atau artis lain, dan siapa pun yang memulai cerita kecil itu harus pergi dan menyentuh rumput, oke? Pergi dan cari udara segar, ya, sayang?” lanjut dia.
Baca juga:
- Pegiat Musik dalam Komunitas All Star Bakal Kolaborasi dengan Artis Indonesia dalam Proyek Rahasia
- Bicara Soal Album Solo Terbarunya, Bruce Dickinson: Sangat Istimewa
- Foo Fighters Gantikan Pantera di Rock Am Ring dan Rock Im Park
- Diproduksi dan Direkam dengan Cermat, Album Baru Winger Bakal Sajikan Kejutan
Adele dinominasikan dalam banyak kategori untuk Grammy 2023, antara lain Record Of The Year, Song Of The Year, Best Pop Solo Performance dan Best Music Video, semuanya untuk single Easy On Me, serta Album Of The Year dan Best Pop Vocal Album untuk album 30.
Dia juga dinominasikan untuk Best Music Film untuk film konsernya Adele: One Night Only, dan Tobias Jesso Jr. dinominasikan untuk Songwriter Of The Year (Non-Classical) sebagian untuk karyanya pada lagu-lagunya Can I Get It dan To Be Loved.