Bagikan:

JAKARTA - Foo Fighters menggantikan Pantera di acara festival Rock Am Ring dan Rock Im Park di Jerman musim semi ini.

Masuknya Foo Fighters ke dalam line up juga diumumkan pihak band melalui Instagram resmi mereka.

"Jerman – sampai jumpa Jumat, 2 Juni di Rock Am Ring dan Minggu, 4 Juni di Rock Im Park! Tiket dijual sekarang!" tulis Foo Fighters.

Sebelumnya, dua festival besar Jerman itu menghapus Pantera dari line up mereka karena protes terkait tuduhan rasisme di masa lalu.

Pantera, yang dibangkitkan dengan formasi Philip Anselmo, Rex Brown, Zakk Wylde dan Charlie Benante, semula dijadwalkan tampil di Rock Am Ring dan Rock Im Park tahun ini, dua festival serentak yang berlangsung antara 2-4 Juni di Nürburgring dan Nürnberg.

Sekarang, penyelenggara merilis pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah dicoret dari line up menyusul protes tersebut.

"Band Pantera tidak akan tampil di Rock Im Park dan Rock Am Ring 2023 seperti yang diumumkan," bunyi pernyataan pihak festival, Senin, dikutip dari NME.

“Dalam beberapa minggu terakhir, kami telah melakukan banyak percakapan intensif dengan artis, mitra kami, dan kalian, para penggemar festival, kami terus menghadapi kritik bersama dan memutuskan untuk mengeluarkan band ini dari program kami,” pernyataan tersebut melanjutkan.

Tuduhan rasisme berawal pada tahun 2016 ketika frontman Anselmo meninggalkan bandnya Down setelah sebuah insiden di mana dia difilmkan melakukan salut ala Nazi dan meneriakkan "white power".

Anselmo terpaksa meminta maaf setelah tertangkap dalam film sedang memberi hormat pada akhir penampilannya di Dimebash 2016, sebuah festival yang diadakan di Hollywood sebagai penghormatan kepada mendiang rekan sebandnya Dimebag Darrell.

Anselmo awalnya menganggap tindakannya sebagai “lelucon” sebelum kemudian mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: “Setiap warga negara di seluruh dunia ini memiliki hak yang tidak dapat dicabut untuk hidup dengan bermartabat dan hormat tanpa kebencian atau penindasan. Dan maksud saya ini, dengan semua hati saya yang hancur, namun bersalah.