Di Kalimantan Selatan, Berkerumun di Malam Tahun Baru Bakal Dites Cepat Antigen
JAKARTA - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto mengatakan masyarakat yang berkerumun di malam tahun baru bakal dites cepat (rapid test) antigen jika tak mau membubarkan diri.
"Kami tegas melarang adanya kerumunan di malam pergantian tahun nanti, kalau membandel langsung dites COVID-19," kata dia saat apel bersama pengamanan tahun baru di Banjarmasin, dilansir Antara, Kamis, 31 Desember.
Rikwanto menekankan, pemerintah tidak main-main dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di momen akhir tahun. Sehingga aparat tegas membubarkan setiap adanya kerumunan dalam bentuk apapun. Termasuk melarang adanya kumpul-kumpul di jalan dan konvoi kendaraan bermotor.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan 10 ribu alat tes cepat antigen. Jika ditemukan hasilnya reaktif pada saat pemeriksaan malam pergantian tahun, maka orang yang bersangkutan langsung dibawa ke Bapelkes dan Asrama Haji untuk menjalani karantina.
"Tim gabungan TNI-Polri bersama Satpol PP dan Satgas COVID-19 nantinya melakukan patroli, kalau masih ada cafe-cafe yang buka maka langsung disegel sesuai Perwali Banjarmasin," tegas jenderal bintang dua itu.
Baca juga:
- Kasus Pembunuhan di Kamar 308 Hotel Mira Banjarmasin Terungkap, Cekcok Dibayar Rp250 Ribu dari Tarif Rp4 Juta
- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: Maret 2021, Jembatan Sei Alalak Banjarmasin Kelar Dibangun
- Harusnya Jadi Contoh, Anggota DPRD di Kalsel Ini Ditangkap saat Konsumsi Sabu Lalu Direhabilitasi
- KPU Kalsel Siap Hadapi Gugatan Cagub Kalsel Denny Indrayana yang Sedang Melawan Kezaliman
Rikwanto berpesan kepada anggota yang bertugas untuk tetap mengedepankan sikap humanis. Meski begitu, ketegasan dalam menegakkan aturan menjadi harga mati.
"Prinsipnya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif adalah hal utama. Kedua, mencegah bertambahnya kasus COVID-19 dari munculnya klaster tahun baru," tandasnya.
Sementara Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengimbau masyarakat di Bumi Lambung Mangkurat mematuhi apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Mari kita peduli sesama dengan patuh protokol kesehatan. Dengan sikap disiplin ini, kita optimis rantai pandemi dapat secepatnya diputus," katanya.
Turut hadir dalam apel bersama itu, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Kabinda Kalsel Brigjen Pol Winarto, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Sandharianto dan Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb M Taufiq Arasj.