DKI Targetkan Konstruksi LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Dimulai Tahun Ini, Tinggi Lintasan Capai 30 Meter

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menargetkan kelanjutan pembangunan LRT Jakarta fase 2 dengan rute Velodrome menuju Manggarai bisa dilakukan pada tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, Pj Gubernur DKI Jakarta sebelumnya telah mengirimkan surat permohonan persetujuan trase Velodrome-Manggarai kepada Menteri Perhubungan. Saat ini, DKI masih menunggu penerbitan izin trase tersebut.

"Dirjen Perkeretaapian sudah melakukan rapat pembahasan teknis terkait dengan usulan Pak Gubernur untuk kita menunggu terkait itu. Kami harapkan (penerbitan izin) segera, Karena kita juga berharap pada 2023 ini konstruksinya sudah mulai dilaksanakan," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu, 25 Januari.

Syafrin menjelaskan, dalam dokumen pengajuan perizinan trase, Pemprov DKI juga menyertakan hasil studi kelayakan atau feasibility study serta dokumen teknis pendukung lainnya.

Studi kelayakan yang baru dikirim ini merupakan pembaharuan dari dokumen lama. Mengingat, pada tahun 2018 lalu, Pemprov DKI pernah membuat kajian rute LRT Jakarta Velodrome-Dukuh Atas yang juga melewati kawasan Manggarai.

"Jadi kajian yang sebelumnya sudah dilakukan. Kan, sebelumnya 2018 sudah diusulkan ke Kemenhub untuk trase LRT, tapi waktu itu usulan trasenya dari Velodrome-Manggarai sampai dengan Dukuh Atas," ujar Syafrin.

Namun, perencanaan trase LRT Jakarta fase 2 sempat diubah menjadi Kelapa Gading-JIS semasa Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI, sebelum akhirnya dikembalikan ke Velodrome-Manggarai saat Heru Budi Hartono memimpin Jakarta.

Dari dokumen studi kelayakan ini, salah satu yang menjadi perhatian adalah penyesuaian tinggi lintasan layang rel kereta LRT yang mencapai 30 meter di atas permukaan tanah hingga aspek keselamatannya.

Sebab, hal ini harus menyesuaikan pengintegrasian dengan Stasiun Commuter Line Manggarai yang rencananya akan dijadikan sebagai stasiun sentral KRL, kereta jarak jauh, hingga kereta cepat.

"Di Manggarai sudah dikembangkan menjadi stasiun ultimate, stasiun sentralnya KRL. Oleh sebab itu, maka bentangan rel kita LRT Jakarta harus menyesuaikan. Untuk stasiun LRT Velodrome-Manggarai itu kita akan sesuaikan, tepatnya berada di sekitaran terminal Manggarai, depan Pasar Raya persis," imbuhnya.