Meski Situasi Mulai Normal, 909 Polisi Tetap Disiagakan di PT GNI Morut
MORUT - Sebanyak 909 aparat keamanan TNI/Polri hingga kini masih disiagakan untuk mengamankan kawasan industri PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
"Bahkan, Satuan Brimob Polda Gorontalo mengirim 200 personel satuan setingkat kompi (SSK) ikut membantu pengamanan sebagai bentuk sinergi," kata Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto dihubungi dari Palu, dikutip dari Antara, Minggu, 22 Januari.
Hingga kini situasi di kawasan PT GNI semakin kondusif dan kegiatan operasional perusahaan sudah berjalan normal.
"Kami berterima kasih kepada Polda Sulteng, jajaran Brimob, dan Polda Gorontalo yang sudah mendukung langkah ini untuk menciptakan situasi kondusif," ujarnya.
Menurut laporan Polda Sulteng, pengamanan di kawasan industri pertambangan nikel tersebut tersebar di sejumlah titik sentral, yakni pintu masuk perusahaan, pondok karyawan tenaga kerja asing (TKA), Kantor PT GNI, dan mendirikan sejumlah pos yang dinilai rawan.
Kepolisian mengajak warga menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang sejuk agar citra daerah semakin positif. Untuk itu, masyarakat harus bijak menerima informasi di media sosial agar tidak terpengaruh isu-isu hoaks.
Baca juga:
- Tinjau Lokasi Kerusuhan PT GNI di Morowali Utara, Wamenaker: Segera Perbaiki Manajemen Perusahaan
- Kerusuhan Pekerja PT GNI, Kemenaker Bisa Sanksi Perusahaan
- Berkaca Bentrokan PT GNI, Komnas HAM Minta Pemprov Sulteng Awasi Perusahaan Abai Keselamatan Pekerja
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan Siang-Sore Hari
"Mari kita saling mendukung untuk kebaikan daerah ini. Masyarakat harus mengambil peran menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif di mana pun berada. Mari kita bersama-sama membangun suasana yang teduh agar daerah ini semakin berkembang ke depan," kata Imam.