Gempa M 6,3 Guncang Gorontalo, Warga Pusing Seperti Diayun-ayun Panik Berhamburan ke Luar Rumah
GORONTALO - Gempa magnitudo (M) 6,3 mengguncang Gorontalo pada Rabu 18 Januari pagi. Warga berhamburan ke luar rumah panik menjauhi bangunan.
Oci, salah seorang warga Kota Gorontalo, mengatakan gempa yang kali ini dirasakannya berbeda. Ia dibuat terombang-ambing saat panik ke luar rumah.
"Biasanya kalau gempa ada getaran, tapi kali ini terasa diayun-ayun dan membuat saya pusing," ungkap Oci, di Gorontalo, Rabu 18 Januari, disitat Antara.
Warga Kota Gorontalo lainnya, Neny Nasution, mengaku merasakan hal yang sama dengan Oci. Ia merasa pusing ketika merasakan getaran M 6,3.
"Saya merasa pusing karena goyangannya beda dengan gempa-gempa biasanya, apalagi cukup lama," ujar Neny.
Baca juga:
- Ferdy Sambo Dituntut Seumur Hidup, Jaksa Sebut Tak Ada Alasan Pembenar dan Pemaaf untuk Kesalahannya
- Hercules Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Pengurusan Perkara di MA
- Usai Ditemui Pimpinan DPR, Massa Kepala Desa Jelaskan Alasan Tuntut Perpanjangan Jabatan Jadi 9 Tahun
- Soal Pendirian Tempat Ibadah, Jokowi Tegaskan Aturannya Konstitusi yang Ditempatkan di Atas Instruksi Kepala Daerah
Gempa berkekuatan M 6,3 di Gorontalo terjadi pada Rabu 18 Januari pukul 08.34 Wita.
Dengan kedalaman 138 kilometer, BMKG melaporkan titik pusat gempa berada pada 0,07 Lintang Selatan dan 123,28 Bujur Timur.
BMKG menyatakan gempa yang berpusat di laut 69 km Tenggara Bone Bolango atau 72 km Tenggara Kota Gorontalo ini tidak berpotensi tsunami.