Smartphone Baru Harus Dicas 8 Jam, Mitos atau Fakta?
YOGYAKARTA - Saat membeli smartphone baru biasanya orang akan berhati-hati dalam menggunakannya. Ponsel baru akan dirawat sebaik mungkin mulai dari bodinya, sistem operasional, hingga baterainya. Ada yang menyebutkan smartphone baru harus dicas 8 jam agar baterai lebih awet.
Anjuran ponsel baru harus di-charge selama 8 jam sebenarnya sudah menjadi tips sejak lama. Namun sampai saat ini masih banyak yang meyakini bahwa baterai smartphone baru harus dicas terlebih dahulu sebelum digunakan. Biasanya smartphone dalam kondisi baterai yang kosong, baru kemudian diisi hingga kapasitas maksimal 100 persen.
Namun di era teknologi yang semakin berkembang seperti sekarang. Apakah smartphone baru masih perlu di-charger selama 8 jam?
Smartphone Baru Harus Dicas 8 Jam, Mitos atau Fakta?
Anjuran men-charger smartphone baru hingga daya baterai terisi full sebenarnya sudah ada sejak tahun 2000an. Pada waktu init smartphone belum tersebar banyak seperti sekarang ini.
Pada masa itu memang dianjurkan untuk mengecas ponsel selama berjam-jam agar daya baterai terisi maksimal. Langkah tersebut perlu dilakukan karena pada era itu bahan yang digunakan untuk komponen baterai adalah niCad atau Ni-MH (Nikel-Metal Hydride).
Perbedaan Bahan Baterai
Baterai jenis NICD atau NiMH pada ponsel lawas memang perlu di-charger dalam waktu yang cukup lama supaya daya tahan baterai lebih awet. Baterai jadul ini mampu menyimpan daya yang cukup besar atau banyak. Jika diibaratkan kapasitas baterai ponsel ini seperti karet yang melar.
Jadi apabila hanya dicas dalah waktu singkat, maka daya baterai akan cepat habis. Begitupun sebaliknya, apabila dicas dalam waktu lama maka baterai akan bertahan lebih lama. Bahkan saat indikator baterai sudah penuh, Anda tetap masih bisa mengisi daya terus.
Baca juga:
Lantas apakah cara tersebut masih relevan diterapkan pada smartphone zaman sekarang? Smartphone baru di era sekarang sudah tidak perlu adanya pengecasan dalam waktu yang cukup lama. Smartphone modern menggunakan baterai berbahan dasar Lithium ion (Li-ion) atau Lithium Polymer (Li-Poly).
Baterai ini akan terisi penuh ketika indikator daya sudah menunjukkan seratus persen. Apabila tetap Anda isi terus, maka daya yang masuk juga tetap segitu saja. Jadi smartphone baru di era sekarang tidak perlu dicas dalam waktu lama. Anda cukup mengecas sampai daya mencapai 100 persen.
Pengaruh Umur Baterai
Selain itu, pengisian baterai smartphone di era sekarang tidak perlu menunggu sampai ponsel mati atau daya habis terlebih dahulu. Anda bebas mengisi seberapa pun sisa daya di smartphone Anda.
Dalam buku panduan penggunaan juga tidak ada ketentuan khusus yang mengintruksikan untuk men-charger smartphone sampai beberapa jam lamanya. Selain itu, baterai Li-ion atau Li-poly yang digunakan pada ponsel sekarang juga tidak disarankan untuk memakainya sampai habis.
Kondisi baterai ponsel habis bisa mempengaruhi umur pemakaian baterai menjadi lebih pendek. Sebaiknya Anda mengisi daya baterai sebelum mencapai sisa 20 persen atau sebelum keluar notifikasi ‘baterai lemah’.
Demikianlah penjelasan mengenai smartphone baru perlu dicas selama 8 jam, apakah benar? Ternyata anjuran ini sudah tidak relevan lagi diterapkan pada smartphone era sekarang. Baterai pada smartphone modern sudah bisa digunakan langsung tanpa perlu diisi daya lebih dulu dalam waktu lama.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.