Tiga Bulan Jabat Pj Gubernur DKI, Heru Budi Dianggap Bisa Percepat Pembangunan Hingga Pengendalian Banjir-Macet
JAKARTA - Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Lindsey Afsari Puteri menilai Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mampu mempercepat pembangunan infrastruktur hingga pengendalian banjir dan macet dalam tiga bulan pertama menjabat.
Sejumlah upaya Heru yang dianggap bisa mempercepat pembangunan dan menyelesaikan masalah tersebut mulai dari pembukaan kembali pengaduan langsung, inspeksi dadakan (sidak), melanjutkan pembangunan Sodetan Ciliwung, akselarasi proyek LRT, hingga melanjutkan pembangunan tanggul pantai dan laut.
"Tiga bulan ini sebetulnya waktu yang singkat, apalagi Pak Heru datang ke DKI saat akhir tahun. Tapi pun begitu, engga jadi hambatan, beliau tancap gas bagaimana infrastruktur pengendalian banjir dan macet terus dipercepat," kata Lindsey kepada wartawan, Rabu, 11 Januari.
Dengan latar belakangnya sebagai ASN, ucap Lindsey, Heru juga mampu menata menata birokrasi dengan mengoptimalkan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) DKI sehingga pelayanan publik menjadi lebih prima.
"Tidak ada lagi ketakutan ketakutan yang tidak beralasan yang dialami OPD ketika akan mengambil langkah taktis strategis dalam hal pelayanan, semua diberi kepercayaan dan tanggung jawab penuh," ujar dia.
Baca juga:
- Lukas Enembe Gunakan Rompi Oranye Tahanan KPK, Langsung Dibantarkan ke RSPAD
- Pemerintah Siapkan Alternatif Cegah Kekosongan Pemerintahan di Papua
- Ngambek Ditanya Hubungan Spesial dengan Brigadir J Jadi Alasan Putri Candrawathi Ogah Diperiksa LPSK
- 19 Provokator Saat Rusuh Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap
Heru juga dinilai peka terhadap permasalahan ekonomi mikro. Strategi Heru menggandeng berbagai brand besar untuk mendongkrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga mendapat acungan jempol.
"Ini penting bagaimana Pak Heru memberikan kepastian dan ketenangan kepada UMKM ditengah gembar gembor resesi ekonomi, dan upayanya bersinergi dengan brand besar harus diakui hebat," ujarnya.