JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberi pesan kepada Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang kini ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta untuk menyelesaikan berbagai masalah di Ibu Kota saat telah menjabat.
Heru akan mulai menjabat Pj Gubernur DKI pada 17 Oktober mendatang. Pesan Prasetyo, Heru harus sering turun ke lapangan untuk melihat secara langsung masalah yang ada di Jakarta dan menyelesaikannya.
Sejumlah masalah utama yang harus menjadi perhatian Heru, kata Prasetyo, adalah banjir dan macet.
"Saya harap dengan berbagai pengalaman Pak Heru selama bekerja untuk Jakarta dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami warga seperti sekarang ini banjir dan macet dengan melihat langsung kondisi di lapangan," kata Prasetyo dalam akun Instagram prasetyoedimarsudi, Selasa, 11 Oktober.
Heru bukan orang baru dalam lingkup pemerintahan di Jakarta. Ia mengawali karirnya sejak 1993 dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan posisi staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara.
Sejumlah jabatan penting juga pernah diduduki oleh Heru Budi. Misalnya pada tahun 2014, Presiden Jokowi yang kala itu menjadi Gubernur DKI Jakarta menunjuknya menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Setelah itu ia diangkat menjadi Kepala BPKAD DKI pada 2015.
"Pak Heru adalah sohib lama saya yang pernah mengabdi untuk Jakarta, bekerja di Balai Kota sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri, lalu menjadi Wali Kota Jakarta Utara, kemudian pernah juga menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKI Jakarta, sampai akhirnya pada tahun 2017 diberikan amanat oleh Bapak Presiden Jokowi menjadi Kepala Sekretariat Presiden," jelas Prasetyo.
BACA JUGA:
Jokowi sebelumnya menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Hal ini diputuskan Jokowi dalam rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Jokowi di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu.
Sebelum dipilih, terdapat tiga nama calon Pj Gubernur DKI yang diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta. Selain Heru, nama calon Pj Gubernur yang sebelumnya diusulkan adalah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali dan Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar.