Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang belum mampu mengatasi masalah banjir dan macet di Jakarta.

Yang diharapkan Prasetyo, setidaknya dampak banjir dan kemacetan bisa diminimalisasi sudah bisa dilakukan selama periode kepemimpinan Heru.

"Kalau tidak tegas, ya pasti macet tak akan hilang. Banjir, turap semua dulu. Kan gua cerewet, kalau di jakarta tidak dikatakan banjir, bohong. Pasti banjir," kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis, 25 April.

Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini, Heru perlu melakukan penanganan dengan lebih ekstrem dari biasanya. Misalnya, percepatan pembangunan tanggul permanen di sepanjang aliran sungai.

"Jangan saat banjir, kita gelagapan. Siapapun gubernurnya, kalau tidak agak sedikit radikal untuk masalah banjir, tetap banjir di Jakarta," tutur Prasetyo.

"Kita sempurna (selesaikan masalah banjir dan macet) juga tidak bisa, lah. Tapi, kalau fokus kan akhirnya akan beres, lanjut dia.

BACA JUGA:


Di satu sisi, Prasetyo juga menyoroti masalah tata ruang di Jakarta. Ia memandang saat ini banyak pembangunan yang tak sesuai dalam rencana detail tata ruang (RDTR) rencana tata ruang wilayah (RTRW) Jakarta.

"Di tata ruang ini ada peraturan RDTR dan RTRW yang sudah disahkan. Misalkan, ada salah satu wilayah Kebon Jeruk. Itu hunian, bukan buat komersial, misal hotel. Jadi, sekarang ditabrak di aturannya," ungkapnya.