Malang Melintang di Eropa dan Membela Spanyol Bersama Kelompok Umur, Jordi Amat Kini Jadi Pangeran yang Membela Indonesia
JAKARTA - Jordi Amat merupakan pemain yang sudah malang melintang di sepak bola Eropa. Dia pernah membela sejumlah klub di La Liga dan juga Premier League Inggris.
Pemain kelahiran distrik Catalan Canet de Mar pada tahun 1992 itu pernah berseragam Swansea City di kompetisi Liga Inggris. Sementara di La Liga, dia pernah berjibaku bersama Espanyol, Rayo Vallecano dan Real Betis.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini juga bermain untuk kelompok usia timnas Spanyol U-16 hingga U-21. Namun, tidak pernah berhasil masuk tim senior selama 14 tahun kariernya.
Tidak pernah mendapat kesempatan membela timnas Spanyol lantas membuat ia mau bernegosiasi menjadi WNI. Keputusan itu dibuat karena memiliki garis kuturunan Indonesia dari neneknya.
"Saya memperkuat timnas Spanyol di semua kelompok umur, tapi saya selalu tahu tentang kemungkinan menjadi warga negara Indonesia melalui nenek saya. Tahun lalu, ketika saya berada di (K.A.S) Eupen, saya menghargai opsi itu dan kami memulai negosiasi," kata Amat kepada Marca, seperti dilansir The Sun.
Baca juga:
- Shin Tae-yong Sesalkan Tindakan Suporter Rusak Bus Thailand: Kita Bisa Saja Bertanding Tanpa Penonton di Stadion
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022 Setelah Timnas Indonesia Diimbangi 10 Pemain Thailand
- Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Lawan Thailand, Marc Klok: Kami Lebih Baik dan Lebih Kuat
- Jonatan Christie Diprediksi Naik ke Peringkat 3 Dunia Pekan Depan
Amat memiliki darah kerajaan dari neneknya yang merupakan keturunan kerajaan Siau. Hal itu otomatis membuat eks bintang Premier League itu menjadi putra mahkota di Indonesia.
"Nenek saya bercerita ketika saya masih kecil bahwa saya adalah putra mahkota suatu daerah di Indonesia dan sekarang kami menunggu mereka memberi saya dokumen untuk dapat mengesahkan gelar itu," ujarnya.
Jordi Amat mengaku tidak pernah menyangka bisa dengan cepat mendapat kewarganegaraan Indonesia melalui proses naturalisasi pesepak bola.
Proses mendapatkan kewarganegaraan Indonesia yang dijalani pemain 30 tahun itu terhitung singkat, dimulai pada 2021. Ia lalu resmi menjadi WNI melalui proses sumpah di Kanwil Kemenkumham pada, Kamis 17 November lalu.
"Ini adalah proses yang tampaknya memakan waktu lebih dari yang diharapkan meskipun pada akhirnya hanya memakan waktu satu tahun. Untuk rekan-rekan lain, misalnya, butuh waktu tujuh tahun untuk mendapatkan kewarganegaraan," tuturnya.
Saat ini ia masuk dalam skuat timnas Indonesia dan membuat debutnya di Piala AFF 2022 yang sedang berlangsung. Total ia sudah membuat dua penampilan sejauh ini dari tiga laga.