Beberapa Hari Jelang Perebutan Gelar Juara Dunia, Petinju AS Gervonta Davis Justru Ditangkap Kasus Dugaan KDRT
JAKARTA - Petinju asal Amerika Serikat, Gervonta Davis, ditangkap hanya beberapa hari sebelum pertarungan penting dalam kariernya. Davis ditangkap atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
Padahal dia akan menghadapi Hector Luis Garcia pada Sabtu, 7 Januari, untuk mempertahankan sabuk kelas ringan WBA miliknya. Kini perebutan gelar pay per view itu kini diragukan.
Pihak kepolisian Parkland menangkap Davis pada Selasa, 27 Desember, malam waktu setempat dengan tuduhan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh. Mereka mengklasifikasikan insiden tersebut sebagai dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
Belum diumumkan secara pasti kapan atau di mana dugaan insiden itu terjadi.
Ini bukan pertama kalinya petinji yang dijuluki The Tanks itu terlibat kasus hukum. Pria berusia 28 tahun tersebut juga pernah ditangkap pada Februari 2020 dan didakwa di Miami dengan dua tuduhan pelanggaran ringan.
Dia dituduh melakukan kekerasan rumah tangga ringan terhadap ibu putrinya di pertandingan bola basket amal. Sebuah video tentang dugaan insiden tersebut menjadi viral di media sosial saat itu.
Selain itu, Davis juga akan diadili pada 16 Februari untuk menghadapi 14 dakwaan dari dugaan tabrak lari pada tahun 2020.
Showtime, jaringan TV yang menyiarkan pertarungan antara Davis melawan Garcia, belum mengomentari penangkapan ini. Fans pun menanti kepastian dari perebutan gelar ini.
Baca juga:
- Alex Pereira dan Islam Makhachev: 2 Bintang Baru UFC yang Diberikan 2022 kepada Kita
- Ikut Aksi Tampil Seksi di Sesi Timbang Badan, Petarung Meksiko Sulem Urbina Dipuji Ebanie Bridges
- Nate Diaz Diingatkan untuk Duel Trilogi dengan McGregor saat Comeback ke UFC
- Pelatih Dillian Whyte Buka Peluang untuk 'Mengajari' Anthony Joshua, asal...