Lion Air Group Milik Konglomerat Rusdi Kirana Rambah Perluasan Rute Penerbangan ke Bangladesh hingga Pakistan
JAKARTA - Maskapai penerbangan Lion Air berencana untuk menambah sejumlah rute internasional khususnya di Asia Selatan pada 2023 mendatangkan. Penambahan rute ini seiring dengan pemulihan sektor penerbangan di Indonesia maupun internasional.
“Ada (Penambahan), kita nambah beberapa rute khususnya ke Asia Selatan,” kata Presiden Direktur Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi kepada wartawan, Rabu, 28 Desember.
Ada beberapa negara yang tengah jadi tujuan maskapai milik konglomerat Rusdi Kirana ini. Di antaranya Bangladesh, Sri Lanka, India dan Pakistan.
Kata Daniel, penambahan rute tersebut masih dalam tahap penjajakan antara pihaknya dengan pemerintah negara tersebut.
“Itu masih dalam dan sedang dalam tahap pembicaraan kita dengan Bangladesh, Sri Lanka, India, Pakistan dan itu kita sudah jajaki dan mudah-mudahan di tahun 2023 itu akan terlaksana penambahan rute Internasional,” katanya.
Baca juga:
- Penumpang Melonjak saat Natal dan Tahun Baru, Maskapai Ajukan 98 Extra Flight
- Jumlah Penumpang Pesawat Selama Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus 3,1 Juta Orang
- Jumlah Pesawat Terbatas, Bos AP I Khawatir Harga Tiket Naik Saat Natal dan Tahun Baru 2023
- Maskapai Wings Air Bakal Buka Penerbangan ke Boven Digoel, Papua Selatan
Selain itu, kata Daniel, pihaknya juga akan menambahkan menambah frekuensi penerbangan di Kuala Lumpur, dan Singapura.
“Kemudian juga ke Singapura dan Kuala Lumpur juga kita tambah frekuensinya. Terus ke Penang, dari Banda Aceh, Pekanbaru, Medan dan kita optimis,” ujarnya.
Adapun saat ini jumlah armada yang beroperasi oleh Lion Air Gruoup untuk rute domestik dan Internasional sebanyak 317 armada.