Jubir Respons Kabar Sandiaga Uno Bakal Gantikan Wishnutama: Siapa pun yang Mengisi Harus Orang yang Tepat
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan merombak kabinetnya. Salah satu nama yang diisukan akan masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju adalah eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang juga pasangan cawapres Prabowo saat Pilpres 2019.
Sandiaga dikabarkan akan masuk untuk menggantikan Wishnutama Kusubandio yang saat ini menduduki jabatan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menanggapi isu ini, juru bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian menyebut siapa pun yang duduk di posisi ini haruslah orang yang tepat karena sektor ini terpukul akibat pandemi COVID-19.
"Siapa pun itu yang mengisi pos parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) tentu harus orang yang tepat," kata Kawendra saat dihubungi VOI melalui pesan singkat, Selasa, 22 Desember.
Selain itu, dirinya juga memaparkan siapapun yang duduk di posisi ini tentunya harus mampu mendorong ekonomi kreatif dalam negeri. Sebab, Indonesia telah berhasil menginisiasi penetapan 2021 sebagai Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Dunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Jadi ini adalah tantangan untuk menyongsong hal tersebut di tengah pandemi," tegasnya.
Kembali lagi ke soal munculnya nama Sandiaga sebagai Menparekraf, Kawendra mengatakan Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif untuk memilih nama terbaik dan mampu.
"Biarkan Pak Presiden menggunakan hak prerogatifnya untuk memilih putra-putri terbaik negeri ini untuk menempati posisi yang tepat," ungkapnya.
Sementara terkait keberadaan Sandi, Kawendra menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut tengah berada di Jakarta. Hanya saja, dia tidak menjawab ketika ditanya terkait keberadaan Sandiaga saat ini dan apakah sudah dipanggil ke Istana Presiden untuk menemui Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, kepastian pelaksanaan reshuffle ini makin terang setelah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut sosok baru yang akan duduk di kursi menteri akan diperkenalkan ke publik pada Selasa, 22 Desember. Namun, jadwal pastinya menunggu waktu dari Presiden Jokowi.
"Tentunya akan diperkenalkan kepada publik oleh bapak presiden, yang waktunya menyesuaikan waktu bapak presiden, bisa pagi atau siang,” kata Heru kepada wartawan.
Baca juga:
Sementara terkait jumlah menteri yang direshuffle, Ketua DPP Partai Keadilan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengatakan setidaknya ada enam menteri. Namun, dia tak memaparkan menteri apa saja yang akan dirombak oleh Jokowi.
"Saya dengar bakal ada enam posisi yang kena tapi bisa jadi lebih," kata Faisol kepada wartawan, Senin, 21 Desember.
Tak hanya itu, Ketua Komisi VI DPR ini juga menyebut akan terjadi perubahan di pos wakil menteri berupa penambahan jumlah.
Hanya saja, berdasarkan bocoran yang diterimanya, Jokowi akan mengisi kabinetnya itu dengan anak muda. "(Kabinet, red) bakal diisi oleh anak-anak muda biar kabinet makin dinamis," ungkapnya.