Penelitian Ungkap Katak Kecil Bisa Mengubah Tubuhnya Menjadi Transparan Saat Malam
JAKARTA - Penelitian terbaru mengungkapkan katak kecil ketika sedang tidur di malam hari, bisa mengubah tubuh mereka menjadi transparan. Sebuah kamuflase yang begitu sempurna.
Saat menjadi transparan, mereka dapat menyembunyikan hampir 90 persen sel darah merahnya. Untuk menyamarkannya, katak kecil ini menyebunyikan sel-selnya di bagian hatinya.
Untuk mengetahui hal itu, para ilmuwan menggunakan teknologi pencitraan cahaya dan ultrasound.
Tubuhnya menjadi transparan hanya ketika malam hari saja, sementara di siang hari, katak kecil ini menghabiskan waktunya bergelantungan di bawah daun pohon dengan bentuknya yang berwarna hijau tidak menghasilkan bayangan, membuatnya tidak terlihat oleh pemangsa.
"Ketika mereka transparan, itu untuk keselamatan mereka. Ketika mereka terjaga, mereka dapat secara aktif menghindari pemangsa, tetapi ketika mereka sedang tidur dan paling rentan, mereka beradaptasi untuk tetap bersembunyi," ungkap seorang insinyur biomedis Universitas Duke dan rekan penulis studi, Junjie Yao.
Baca juga:
Namun, begitu mereka bangun dari tidurnya, warna katak akan terlihat lebih coklat kemerahan.
Yao juga menunjukkan katak dapat menyusut dan menyatukan sebagian besar organ dalam mereka. Melansir DailyMail, Senin, 26 Desember, bagaimana mereka bisa mengalami ini masih agak misterius.
Bagi sebagian besar hewan, memiliki sangat sedikit oksigen yang bersirkulasi dalam darah selama beberapa jam bisa berdampak kematian, dan memusatkan darah dengan sangat ketat akan mengakibatkan pembekuan yang fatal. Namun, katak mampu bertahan hidup.
Para ilmuwan percaya, studi masa depan pada spesies tersebut dapat menghasilkan informasi untuk pengembangan obat anti pembekuan darah.
Diketahui, hewan yang transparan termasuk beberapa ikan, udang, ubur-ubur, cacing, dan serangga, tetapi tidak ada yang memindahkan darah merah dalam jumlah besar ke seluruh tubuh mereka.