Perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Pulau Seribu, DKI Siapkan 41 Kapal Layani Wisatawan
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan sebanyak 41 armada kapal laut untuk melayani kebutuhan wisatawan pada pergantian Tahun Baru 2023 di Kepulauan Seribu.
“Masyarakat yang menggunakan kapal bisa melalui Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, di sana ada kapal Dishub dan kapal rakyat,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Selasa 20 Desember.
Ia merinci, sebanyak 41 armada kapal laut itu terdiri dari 22 kapal milik Dinas Perhubungan DKI dan 19 kapal lainnya adalah kapal rakyat.
Ia mengimbau, calon penumpang atau wisatawan untuk berangkat pada pagi hari karena saat sore hari sudah tidak ada pelayaran mencermati kondisi cuaca dan tinggi air laut yang mulai meninggi.
“Kami imbau berangkat merayakan tahun baru pada 31 Desember ke Pulau Seribu bisa berangkat hari Jumat, ada layanan atau pas Sabtu pagi bisa berangkat sehingga malamnya bisa melakukan kegiatan,” ujarnya disitat Antara.
Pemprov DKI menetapkan tujuh lokasi perayaan malam tahun baru yakni di Jakarta Pusat dipusatkan di Thamrin 10, Jakarta Utara dan Jakarta Barat di masing-masing kantor wali kota.
Kemudian di Jakarta Selatan di Setu Babakan dan di Jakarta Timur di Old Shanghai, Cakung, serta di Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa.
Baca juga:
- Gibran Ungkap Jokowi-Iriana Bakal Pindah Domisili Coblos Pemilu 2024 di Colomadu Karanganyar
- KPK Jerat Pidana Jika Ada Pihak Rintangi Penyidikan Kasus Pengurusan Perkara di MA
- Jika Pilpres 2024 Dua Putaran, KIB Disarankan Segera Pasang Kandidat Capres Hitung-hitung Efek Ekor Jas
- Usai Anies Baswedan Lengser, Pemprov DKI Pasang Pagar di Sekeliling Tebet Eco Park
Puncaknya kegiatan malam pergantian Tahun Baru 2023 dijadwalkan berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur.
Khusus di Kepulauan Seribu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu salah satunya terkait kesiapan akomodasi di Pulau Untung Jawa.
“Biasanya di Pulau Untung Jawa ada 'homestay' untuk wisatawan menginap,” kata Syafrin.
Selain menginap di sejumlah penginapan yang salah satunya dikelola warga setempat, wisatawan di Pulau Untung Jawa juga dapat mendirikan tenda yang dapat dilakukan di bibir pantai.