Realisasi APBN Per 14 Desember: Belanja Negara Capai Rp2.727,6 Triliun, Terbesar untuk Subsidi hingga Jaminan Kesehatan ASN

JAKARTA – Hingga 14 Desember 2022 jumlah belanja negara yang telah terealisasi telah mencapai Rp2.717,6 triliun. Angka itu setara dengan 87,5 persen dari pagu di APBN 2022 yang sebesar Rp3.106,4 triliun.

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, jumlah belanja negara ini tersebar ke dalam empat kelompok besar. Pertama, belanja di kementerian/lembaga yang sebesar Rp954,4 triliun.

“Ini terdiri dari bidang kesehatan, bantuan sosial, beasiswa LPDP, belanja pegawai (THR dan gaji ke-23), hingga pengadaan peralatan dan mesin,” ujarnya melalui saluran virtual pada Selasa, 20 Desember.

Kedua, belanja nonkementerian/lembaga sebesar Rp1.013,5 triliun yang ditujukan untuk penyaluran subsidi, kompensasi BBM/listrik, pembayaran pensiun, serta jaminan kesehatan bagi ASN.

“Ketiga adalah transfer ke daerah sebesar Rp749,7 triliun atau sudah 93,2 persen dari total yang dianggarkan APBN. Sebagian besar jenis transfer ke daerah mengalami kenaikan kinerja penyaluran disebabkan kepatuhan yang lebih baik,” tuturnya.

Adapun, yang terakhir adalah pembiayaan investasi yang sebesar Rp82 triliun, terutama pada pembiayaan investasi sektor infrastruktur, khususnya dalam penyelesaian proyek strategis nasional dan pembiayaan perumahan.

“Melalui belanja negara dan pembiayaan investasi, APBN sebagai shock absorber melindungi masyarakat, mendukung sektor prioritas, dan mendorong pemulihan ekonomi,” tegas Menkeu Sri Mulyani.