Selamat Jalan Pemilik Tendangan Bebas Maut, Sinisa Mihajlovic
JAKARTA - Sinisa Mihajlovic meninggal dunia setelah lama berjuang melawan leukemia. Pelatih asal Serbia itu berusia 53 tahun.
Kabar meninggalnya Mihajlovic diumumkan pakar transfer Italia, Fabrizio Romano melalui akun media sosialnya.
"Berita yang mengerikan dan mengejutkan. Sinisa Mihajlović meninggal dunia pada usia 53 tahun setelah lama berjuang melawan leukemia," tulis Romano mengawali kabar duka tersebut.
“Saya menghormati penyakit ini, saya akan menghadapinya, dengan dada membusung, menatap matanya, seperti yang selalu saya lakukan,” tulis Romano menirukan kata-kata Sinisa Mihajlovic bertahun-tahun lalu.
"Dia tidak pernah menyerah. Dia selalu menjadi pejuang, pria hebat dan dihormati. RIP, Sinisa — semua pikiran bersama keluarga."
Mihajlovic dikenal dengan tendangan bebas kaki kirinya yang mematikan. Kiper legendaris seperti Angelo Peruzzi (Juventus, Inter Milan, Lazio) mengaku tak bisa tidur jika timnya akan berhadapan dengan tim yang dibela Mihajlovic, entah saat berbaju Roma, Sampdoria maupun Lazio.
Baca juga:
- Rencana Anthony Joshua Usai Pensiun dari Tinju, Tak Tutup Kemungkinan Jadi Aktor dan Pilih Genre Romantis
- Ten Hag Dukung Keputusan Keluarga Glazer Jual MU: Lebih Banyak Uang yang Akan Tersedia
- Prancis Dinilai Sulit Hentikan Messi di Final Piala Dunia 2022
- Tegaskan Hubungannya dengan Mauro Icardi Berakhir untuk Selamanya, Wanda Nara: Pergi, Jangan Dekati Aku
Sejak pensiun dari lapangan hijau, Mihajlovic mantap memulai karier sebagai pelatih. Sampdoria, Fiorentina, Torino, AC Milan, dan Bologna adalah beberapa klub yang pernah ditanganinya.
Pada 13 Juli 2019, Mihajlovic mengumumkan kepada publik dirinya diagnosa leukemia akut. September 2022, Mihajlovic dipecat Bologna karena klub asuhannya hanya mampu meraih tiga poin dalam lima pertandingan pertama Serie A.
Kini, pemilik tendangan bebas maut itu pergi untuk selamanya. Selamat jalan Mihajlovic. Riposa in pace...