Menilik Industri Game di Indonesia, Lengkap dengan Sejarah dan Profesi Baru yang Berkaitan
YOGYAKARTA – Perkembangan industri game di Indonesia terus mendapat sorotan, terutama dari pemerintah. Industri permainan video ini tergolong dalam dunia hiburan, teknologi, dan dunia kreatif. Untuk memahami bagaimana industri ini di Indonesia, simak ulasan singkat berikut ini.
Sejarah Industri Game di Indonesia
Industri gim permainan video adalah salah satu sektor ekonomi yang di dalamnya mencakup pengembangan, pemasaran, hingga penjualan. Sedangkan produk yang menjadi objek dalam industri ini adalah video permainan.
Sejarah perkembangan industri gim di Indonesia sendiri cukup Panjang. Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI) Andi Suryanto menjelaskan bahwa sejarah industri game di Tanah Air bisa ditarik 15 tahun ke belakang. Kala itu antusias masyarakat terhadap game mulai tinggi dengan kehadiran game konsol Nintendo atau Playstation.
“Zaman itu pelaku industri game di Indonesia kebanyakan hanya sebagai distributor, karena masih era game konsol," kata Andi Suryanto, dilansir dari Bisnis.
Era game konsol kemudian bergeser dan mulai masuk ke game online. Era ini terjadi sekitar tahun 2000-an. Salah satu game yang kala itu banyak menarik minat masyarakat adalah Ragnarok Online. Game ini dikembangkan oleh Gravity Corporation, developer game yang berbasis di Korea Selatan. Sedangkan di Indonesia, publisher game tersebut adalah PT Lyto Datarindo Fortuna.
Sekitar tahun 2002/2003 akhirnya muncul developer local yang menamai dirinya dengan Matahari Studios. Perusahaan ini didanai oleh investor asing di Indonesia, namun mengambil talent dari Tanah Air untuk mengembangkan game. Sejak saat itu munculah developer game lain yang memiliki copyright sendiri.
Asosiasi Game di Indonesia
Semakin majunya industri game di Tanah Air memancing kelahiran developer game dari Indonesia. Beberapa developer yang banyak dikenal seperti Agate Studio, Altermyth Studio, Toge Production, dan masih banyak lagi.
Perkembangan game di Indonesia makin pesat. Bahkan kini muncul Asosiasi Game Indonesia (AGI). Organisasi tersebut bertujuan untuk mendukung dan mempercepat pertumbuhan industri video game di Indonesia.
Baca juga:
- Hakim San Francisco Putuskan Twitter Wajib Umumkan ke Karyawan 60 Hari Sebelum Lakukan PHK Massal
- Senat AS Setujui RUU Pelarangan TikTok di Perangkat Pemerintah
- Pertumbuhan Kendaraan Listrik Terancam Inflasi Dunia dan Kelangkaan Stasiun Pengisi Daya
- Instagram Luncurkan Fitur Baru untuk Akun yang Diretas
“Kami dipimpin oleh para profesional aktif dengan pengalaman nyata di industri. Keanggotaan kami terdiri dari pengembang dan penerbit video game dari Indonesia. Kami berusaha menumbuhkan industri melalui pengembangan bisnis, pengembangan sumber daya manusia, dan advokasi regulasi,” dikutip dari situs resmi AGI.
Profesi dalam Industri Game
Kemajuan industri game di Indonesia secara tidak langsung memunculkan berbagai profesi baru dalam industri game. Beberapa profesi yang bisa dijalani oleh masyarakat adalah sebagai berikut.
- Game developer
Game developer adalah profesi yang tugasnya merancang pemrograman dalam permainan digital. Untuk menjalani profesi ini, Anda harus tahu proses apa saja yang harus dilalui dalam pembuatan game.
- Game Designer
Game designer adalah profesi yang tugasnya mendesain atau mengonsep bagaimana game akan berjalan, di dalamnya mencakup memikirkan alur cerita, format, konsep, interaksi, item, peraturan, bahkan tema yang akan diusung.
- Technopreneur
Technopreneur adalah profesi yang berkaitan dengan bisnis dalam industri game. Misalnya, Anda bisa membentuk agensi game di Indonesia termasuk memasarkan produk.
Itulah informasi terkait industri game di Indonesia. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.