Terungkap! Satu Keluarga Tewas di Kalideres Bukan karena Kelaparan dan Tipisnya Keuangan, Tapi...

JAKARTA - Penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, telah disimpulkan bukan karena kelaparan tetapi menderita penyakit kanker hingga serangan jantung. Kendati demikian terungkap bila kondisi keuangan keluarga itupun sudah menipis sejak Januari 2022.

"Situasi keuangan sudah menipis. Ini tampak dari barang bukti buku tabungan dan catatan keluar masuknya dana," ujar Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani kepada wartawan, Jumat, 9 Desember.

Terungkapnya kondisi ekonomi keluarga itu saat Reni menjelaskan seputar alasan Rudyanto, satu dari empat orang yang tewas tak dimakamkan.

Kondisi keuangan keluarga itu menurun karena digunakan untuk pengobatan. Sebab, Rudyanto disebut mengalami penyakit saluran pernafasan.

"Pada bulan Januari itu sudah sangat menipis, dan tentunya untuk berbagai upaya yang dilakukan, termasuk untuk pengobatan ya," ungkapnya.

Terlebih, semenjak Rudyanto tak lagi berkerja, pemasukan keluarga itu semakin berkurang. Sehingga, mengandalkan tabungan untuk memenuhi semua kebutuhan.

"Jadi suaminya ini kebetulan karena ada keterbatasan dana, tidak sesuai dengan ekspektasi dari istrinya, situasi keluarga juga sudah tidak memiliki lagi penghasilan tetap. Jadi mengandalkan tabungan yang sudah menipis," kata Reni.

Adapun, penyebab kematian satu keluarga itu telah terungkap. Mereka tewas bukan karena kelaparan melainkan mengalami penyakit tertentu yakni pernafasan hingga serangan jantung.

"Ditemukannya karbohidrat dan serat pada analisa feses bapak Budyanto dan mba Dian itu sudah menyingkirkan asumsi bahwa mereka berdua meninggal karena kelaparan," ujar Dokter Forensik RS Bhayangkara Jakarta, dr. Asri Megaratri Pralebda.

Kemudian, hasil pendalaman juga menyatakan bila mereka tewas karena mengalami penyakit tertentu. Misalnya, Budyanto yang disebut meninggal karena mengalami penyakit saluran cerna.

Lalu, Reni Margareta Gunawan yang tewas karena mengalami kelainan pada payudara.

"Sedangkan sebab kematian yang pasti dari Budyanto adalah serangan jantung yang baru atau akut," ungkapnya.

Terakhir, untuk penyebab tewasnya Dian karena mengalami gangguan pernafasan yang kronis.

"Keempat jenzah secara yakin kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka-luka pada keempatnya," kata Asri.