Sergap komplotan Pelajar Hendak Tawuran, Polisi Justru Temui 6 Pemuda Pemakai Ganja dan Satu Orang Bandar
JAKARTA - Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur menangkap seorang terduga bandar berinisial AN dan enam pengguna narkoba jenis ganja di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Kecamatan Jatinegara.
Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur Ipda Aman Wibowo di Jakarta mengatakan, para pelaku tersebut diamankan saat sedang menggunakan ganja.
"Saat melakukan patroli menindaklanjuti anak sekolah yang sedang 'live' IG untuk tawuran didapati beberapa pemuda yang sedang menghisap ganja," kata Aman dalam keterangannya, Kamis, 8 Desember.
Aman menambahkan saat hendak diamankan para pelaku sempat berupaya menghilangkan barang bukti ganja dengan cara membuangnya ke tepi aliran Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo.
Namun, petugas Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur mengetahui hal tersebut sehingga barang bukti ganja berhasil diamankan.
Aman mengatakan barang bukti yang diamankan oleh polisi terdiri dari linting ganja sudah dihisap, hingga enam belas paket ganja siap edar yang disembunyikan bandar di dalam celana dalam.
Baca juga:
- Terjebak Macet dan Jendela Mobil Terbuka, Peluang Bagi Pelaku Jambret Mencuri Barang Berharga
- Jokowi Bakal Ngunduh Mantu, Ini Sosok Pak Kusir yang Membawa Kaesang dan Erina dengan Kereta Istimewa
- Ledakan di Polsek Astanaanyar Bandung, 1 Orang Tewas, Sejumlah Anggota Luka-luka
- Dikaitkan Aksi Teror Polsek Astanaanyar, Pria Mengaku Bobby Jelaskan Motornya Sudah Dijual Lewat Makelar
"Dia (bandar) mengaku 16 paket ganja itu untuk dijual ke teman-teman yang ada di sini. Pas kita tangkap mereka sedang menikmati ganja bareng ganja dibalur dengan kecap," ujar Aman.
Dia mengatakan para pelaku melumuri linting ganja yang dihisap dengan kecap untuk menyamarkan asap sehingga tidak diketahui warga.
Para pelaku berikut barang bukti sudah diserahkan ke jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur untuk penyidikan lebih lanjut.
"Mungkin mereka (pemakai) diajak menikmati dulu sebelum membeli (dari bandar)," kata Aman.
Sementara itu AN mengaku 16 paket yang disembunyikan di dalam celana dalam tersebut hendak dijual seharga Rp50 ribu per paket.
"Sambil pakai kita di pinggir kali. Kita linting sendiri dibalur kecap, biar habisnya lama sama wanginya enggak terlalu tercium. Saya baru mau dagang, satu paketnya saya jual Rp50 ribu," kata AN.