Santai Hadapi Polisi, Satu dari Tiga Pemuda Tenggak Minuman Saat Badannya Digeledah Buser Polsek Johar Baru
Petugas kepolisian menggeledah pemuda dicurigai pelaku tawuran di Johar Baru/ Tangkap layar video: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA – Memburu para pelaku tawuran, Unit Reskrim Polsek Johar Baru blusukan ke dalam gang sempit di Kampung Rawa Sawah, RW 02, Kecamatan Johar Baru, Kamis, 9 November, siang.

Kepolisian berniat ingin menangkap para pelaku karena sudah membuat resah warga Johar Baru. Terlebih, aksi tawuran di Johar Baru sudah sangat sering terjadi bahkan menimbulkan korban jiwa.

Wartawan VOI yang mengikuti anggota Reskrim, melihat para petugas menyisir sejumlah gang kecil sambil mencari sasaran atau target operasi pelaku tawuran. Petugas membawa salinan foto para pelaku tawuran sebagai target. Satu persatu orang yang dicurigai dihentikan, meskipun di jalan.

Hingga akhirnya tiga orang laki-laki sekitar usia 20 – 30 tahun, dengan satu motor dihentikan oleh anggota kepolisian. Mereka dicurigai sebagai pelaku.

Terpantau, petugas meminta ketiganya turun dari motor dan menepi di jalan. Ketiga orang tersebut diminta untuk mengangkat tangannya ke atas untuk diperiksa apa yang dibawanya di dalam kantung celana, tas dan jok motor.

Terlihat dalam video yang direkam wartawan VOI, ketiga pemuda tersebut mengikuti permintaan petugas tanpa perlawanan. Mereka diperiksa satu persatu di depan sebuah warung di Johar Baru.

Di tengah pemeriksaan, salah satu pemuda dengan santai menenggak minuman ringan jenis the meskipun saat itu anggota badannya diperiksa petugas. Seperti yakin tak bersalah. Namun faktanya petugas tidak menemukan adanya benda-benda yang berkaitan dengan kekerasan.

Buru sergap (Buser) Reskrim Polsek Johar Baru telah disebar ke sejumlah titik, namun para pelaku tawuran yang masih buron belum didapatkan. Pasalnya, para pelaku masih pada jam sekolah.

Menurut informasi yang didapat VOI, polisi masih memburu 10 orang pelaku tawuran. Sementara Polsek Johar Baru telah mengamankan 5 pelaku tawuran pada Rabu, 8 November, malam.

"Ya, ada pelaku yang ditangkap semalam," ujar Kapolsek Johar Baru, Kompol Ubaidillah saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 9 November, malam.