Bank VTB Terkena Serangan DDoS Terbesar Sepanjang Sejarah di Rusia
JAKARTA – Bank terbesar kedua di Rusia, Bank VTB terkena serangan dunia maya terbesar dalam sejarahnya. Hal ini dikatakan oleh sumber di bank tersebut Selasa, 6 Desember yang memperingatkan kesulitan sementara dalam mengakses aplikasi seluler dan situs webnya. Namun VTB meyakinkan pelanggan bahwa data mereka tetap aman.
VTB, bank milik negara Rusia, mengatakan mereka sukses memukul mundur serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS), di mana peretas berusaha membanjiri jaringan dengan volume lalu lintas data yang sangat tinggi untuk melumpuhkannya.
"Infrastruktur teknologi bank berada di bawah serangan dunia maya yang belum pernah terjadi sebelumnya dari luar negeri," kata VTB dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters. "Yang terbesar bukan hanya tahun ini, tetapi sepanjang waktu bank telah beroperasi."
Baca juga:
Entitas pemerintah Rusia dan perusahaan milik negara ini telah menjadi sasaran atas peristiwa di Ukraina, bersama situs web Kremlin, maskapai penerbangan andalan Aeroflot dan bank pemberi kredit Sberbank yang juga telah mengalami pemadaman atau masalah akses sementara .
Peretas juga menunda dimulainya pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di forum ekonomi unggulan Rusia awal tahun ini.
Peretas pro-Rusia, sementara itu, telah mengaku bertanggung jawab atau serangan terhadap situs web dan infrastruktur di negara-negara lain seperti Lituania, Norwegia, dan Amerika Serikat tahun ini.
VTB mengatakan sebagian besar serangan datang dari luar negeri, terutama terkait dengan lalu lintas dari alamat IP Rusia. VTB akan menyerahkan semua alamat IP Rusia yang teridentifikasi dalam serangan kepada penegak hukum.