Bagikan:

JAKARTA -  Situs web Presiden Rusia, pemerintah, dan majelis rendah parlemen Duma Negara dilaporkan oleh Reuters, sempat tidak bisa diakses untuk pengguna di Rusia dan Kazakhstan pada Kamis, 24 Februari.

Ditanya apakah situs web Kremlin telah terkena serangan DDoS, juru bicara Kremlin mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa dia pikir platform itu berfungsi normal..

Tidak segera jelas apa yang menyebabkan masalah tersebut. Kemungkinan besar juga disebabkan oleh aksi DDoS yang dilakukan oleh pihak tertentu. Namun belum ada pihak yang diketahui melakukan hal tersebut.  Pihak Rusia juga tidak menuduh pihak mana pun melakukan serangan tersebut kepada mereka.

Namun aksi tersebut bisa jadi adalah balasan pihak Ukraina atau sekutunya yang balas melakukan serangan ke jaringan komputer Rusia. Serangan DDoS sendiri adalah serangan yang sangat wajar dan mudah muncul di sebuah situs.

Serangan ini sejak dua hari lalu, juga sudah mengenai situs pemerintah Ukraina. Negara tersebut menuduh Rusia yang melakukan serangan DDoS.

Ini juga menandakan jika saling serang secara online antara Ukraina dan sekutunya dengan Rusia,  kini sudah semakin terbuka.