Juventus Tak Restui Allegri dan Cherubini yang Latah Ingin Pergi

JAKARTA - Di tengah jeda kompetisi liga untuk Piala Dunia 2022, manajemen Juventus justru carut-marut. Sudah ditinggal sejumlah petinggi, kini giliran pelatih Massimiliano Allegri dan Federico Cherubini yang ingin pergi.

Padahal sebelumnya, Si Nyonya Tua telah kehilangan sejumlah jajaran direksi. Sebut saja Presiden Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved serta CEO Maurizio Arrivabene yang mengundurkan diri secara tiba-tiba.

Namun, dikutip dari Football Italia, kabar Allegri dan Cherubini yang juga ingin pergi ditanggapi keras pihak klub. Juventus menolak rencana itu.

“Allegri dan Cherubini juga ingin mengundurkan diri dari Juventus, tetapi klub menolak keinginan mereka," demikian laporan La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Football Italia, Kamis, 1 Desember.

Lebih lanjut, CEO Exor yang merupakan perusahaan induk Juventus, John Elkann menolak permintaan dua tokoh tersebut. Agaknya, Elkann melakukan itu supaya kekacauan klub tak melebar.

Pasalnya, keadaan itu bisa saja mempengaruhi fokus skuad Bianconeri. Apalagi saat ini Juventus juga masih dalam ambisi meraih trofi di liga domestik.

"Setelah pengunduran diri mereka ditolak, Allegri dan Cherubini mulai menghubungi para pemain. Mereka berusaha meyakinkan dan menjelaskan situasinya," tambah laporan itu.

Di tengah situasi ini, keberadaan sejumlah para petinggi klub juga masih terpisah. Ada yang berada di Qatar mengawal Piala Dunia 2022, tapi ada juga yang tetap beraktivitas di Turin.

Kabar ini membuat semua petinggi terkejut hingga memaksa mereka membuat diskusi daring secara intens untuk mengetahui kelanjutan klub.

Sementara itu, FIGC membuka penyelidikan atas tuduhan bahwa Juventus diam-diam membayar gaji pemain pada tahap awal pandemi. Jika hal itu terbukti dan klub dinyatakan bersalah, Juventus akan dihadapkan pada hukuman berat.