Berbeda dengan Gim Aslinya, Remake The Witcher Akan Menjadi Gim Open World
JAKARTA - CD Projekt RED baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka sedang membuat remake dari The Witcher bersama dengan Fool's Theory, sebuah studio pihak ketiga yang baru didirikan yang dipimpin oleh mantan pengembang Witcher.
Belum ada informasi tambahan terkait detail remake ini. Yang pasti, proyek dengan code name Canis Majoris ini sedang dikembangkan menggunakan teknologi Unreal Engine 5 (UE5).
Tapi, baru-baru ini melalui sebuah laporan fiskal yang diterbitkan oleh CPR, ada sebuah slide yang didedikasikan untuk remake The Witcher, meskipun tidak mengungkapkan banyak detail.
CPR mengungkapkan bahwa judul ini akan menjadi "konsep ulang modern" dari RPG aksi 2007, dan akan menjadi RPG open world pemain tunggal yang digerakkan oleh cerita.
Konsep open world The Witcher ini merupakan sesuatu yang baru, mengingat judul aslinya bukanlah gim open world, seri ini tidak mengadopsi struktur dunia terbuka hingga The Witcher 3 yang dirilis pada tahun 2015 lalu.
Baca juga:
- Mengandung Kekerasan yang Terlalu Brutal, The Callisto Protocol Gagal Rilis di Jepang
- The Witcher Remake Sedang :Lakukan Pengembangan di Unreal Engine 5
- Peluncuran Pembaruan The Witcher 3 Wild Hunt Akan Gratis untuk Semua Gamers pada Desember
- Kenalan dengan Fitur Baru Unreal Engine 5.1 yang Baru Dirilis Epic Games
Selain The Witcher Remake, CD Projekt RED juga memiliki sejumlah proyek Witcher lainnya yang sedang dikerjakan, termasuk trilogi baru dari The Witcher.
Sementara itu, The Molasses Flood juga sedang mengerjakan "sebuah inovasi" di alam semesta dengan Project Sirius.
Pada tanggal 14 Desember mendatang, Anda juga akan melihat peluncuran dari The Witcher 3: Wild Hunt next-gen di PS5 dan Xbox Series X/S.