Bibir Pucat karena Apa? Kenali Penyebab dan Kapan Harus Periksa ke Dokter
YOGYAKARTA – Bibir pucat bukan karena hal biasa. Selain anemia, warna bibir normal bisa berubah menjadi lebih pudar.
Bibir memainkan peran penting dalam banyak hal. Termasuk ekspresi wajah, makan dan minum, melafalkan ucapan, sensasi, dan keintiman. Saat berbicara, bibir menciptakan banyak suara. Pada bayi, mereka mengandalkan bibir untuk mengisap ASI pada masa menyusu. Itu berarti bahwa bibir memiliki peran penting dan tak boleh diabaikan jika mengalami perubahan.
Bagian merah pada bibir, disebut vermilion. Perbatasan vermilion adalah batas kulit pucat yang memisahkan vermilion dari kulit di sekitar wajah. Sebagian besar, kulit wajah memiliki 16 lapisan sel. Tetapi pada bibir, hanya memiliki 3-5 lapisan saja. Ini berarti, kulit bibir memiliki struktur yang tipis sehingga pembuluh darah tampak menonjol. Melansir WebMD, vermilion bibir antara berwarna merah muda, kemerahan, hingga cokelat.
Penyebab bibir pucat karena apa? Beberapa faktor memengaruhinya, di antaranya, sebagai berikut.
1. Anemia
Bibir pucat adalah salah satu tanda umum anemia. Ini adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah. Tetapi, anemia juga bisa disebabkan banyak hal, seperti tubuh menghancurkan sel darah merah dan kehilangan darah saat mengalami pendarahan.
Anemia juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit yang memengaruhi produksi sel darah. Termasuk penyakit inflamasi, seperti kanker dan HIV. Gejala anemia, bisa dikenali secara variatif pada setiap orang. Bahkan beberapa orang tidak mengalami gejala apapun.
2. Kekurangan vitamin B12
Bibir pucat Anda, mungkin merupakan tanda kekurangan vitamin B12. Tubuh membutuhkan vitamin ini untuk memproduksi sel darah merah. Tidak seperti kebanyakan vitamin lainnya, vitamin B12 tidak bisa dibuat alami oleh tubuh. Jadi Anda harus memenuhi kebutuhan vitamin ini dari makanan atau suplemen.
3. Vitiligo
Vitiligo adalah kondisi yang menyebabkan bercak putih pada kulit. Kulit yang awalnya memiliki melanosit untuk membuat pigmen, dapat hancur ketika mengalami vitiligo. Penyebab pastinya belum ditentukan, tetapi peneliti mengatakan bahwa vitiligo mungkin merupakan gangguan autoimun.
Kondisi seseorang dengan vitiligo, mungkin juga mengubah warna bibir menjadi lebih pucat. Warnanya memudar sehingga berwarna putih susu. Biasanya, orang dengan vitiligo mengalami bibir pucat di sepanjang perbatasan vermilion dan kulit wajah.
4. Actinic Cheilitis
Ini adalah kondisi yang juga dikenal sebagai bibir pelaut yang disebabkan paparan sinar matahari dalam jangka panjang. Biasanya memengaruhi bibir bagian bawah, bagian bibir yang paling mungkin terpapar sinar matahari. Gejalanya, dikenali dengan munculnya bintin-bintik di bibir. Warnanya terlihat agak putih atau seperti susu. Ketika bintin tersebut menebal, mungkin akan bertekstur seperti sisik. Mungkin juga mengembangkan bisul dan membuat vermilion bibir memudar.
Actinic cheilitis, perlu diobati segera. Karena jika tidak, akan menyebabkan karsinoma sel skuamosa, atau sejenis kanker kulit.
5. Kanker bibir
Kanker bibir cukup umum di Amerika Serikat. Kadang disalah-artikan sebagai luka dingin atau lesi. Tetapi sebenarnya karena tumbuh sel kanker pada bibir. Gejalanya, muncul benjolan, lecet, dan luka yang tak kunjung sembuh di bibir. Bahkan mengalami pembengkakan rahang dan pendarahan. Rasanya sangat sakit, sehingga jika mengalami kondisi yang tidak nyaman terkait bibir pucat yang tak kunjung pulih, Anda perlu segera periksa ke dokter.
Baca juga:
- Begini Urutan Make Up yang Benar Agar Tahan Lama dan Hasilnya Tidak Retak, Cocok untuk Pemula
- Perlu Diwaspadai, 5 Penyebab Umum Pandangan Mata Kabur Disertai Kepala Pusing
- Cantik dengan Natural Look Makeup, Ini 7 Hal Esensial yang Perlu Dipraktikkan
- 9 Gejala Anemia, Ketahui Cara Efektif untuk Mengatasinya
6. Sariawan mulut
Bercak putih di dalam mulut, lidah, dan bibir bisa disebabkan oleh kandidiasis mulut. Candida adalah sejenis jamur yang hidup di kulit dan dalam tubuh. Namun terkadang menyebar dan menyebabkan infeksi seperti sariawan. Kondisi ini, cenderung sering dialami oleh bayi terutama berusia di bawah 1 bulan dan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pada orang dewasa yang sehat, sariawan bibir yang menyebabkan bibir pucat jarang dialami.
7. Gula darah rendah
Hipoglikemia atau gula darah rendah, biasanya terjadi pada penderita diabetes. Ini disebabkan terlalu banyak insulin dalam tubuh. Insulin yang dibuat pankreas, berfungsi mengelola glukosa untuk energi dan kulit pucat adalah salah satu gejala gula darah rendah.
Itulah penjelasan tentang bibir pucat karena apa saja. Kapan Anda harus periksa ke dokter, ketika bibir pucat terus-menerus dan diikuti gejala lain yang membuat tubuh terasa tidak nyaman.