JAKARTA - Kerutan itu normal. Tidak peduli seberapa keras Anda berkomitmen merawat kulit, pada akhirnya Anda akan melihat kerutan di bawah mata, beberapa di bagian leher, dan yang paling sering terlihat yaitu kerutan bibir atas atau garis bibir. Menurut dokter kulit dan ahli medis, ini merupakan jenis kerutan perioral.
Meski kerutan bibir merupakan bagian yang tidak dapat dihindari dari proses penuaan, ada penyebab lain dari kerutan bibir yang, setelah Anda mengidentifikasi dan menghilangkannya dari rutinitas Anda. Dapat membantu menunda kedatangannya lebih awal atau mencegahnya agar tidak semakin terlihat.
Para dokter spesialis kulit, Terrence Keaney, Naana Boakye, dan Tina Meder, melansir Well and Good, Selasa, 5 Oktober, menyelidiki penyebab kerutan bibir atas, mengeksplorasi pilihan perawatan yang tersedia, serta menyarankan strategi pencegahan.
Penyebab Kerutan di Bibir
Penuaan dini merupakan salah satu penyebab paling menonjol dari kerutan pada bibir atas. Seiring berjalannya waktu, kulit secara bertahap memproduksi lebih sedikit kolagen dan elastin, dua protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit, jelas Dr. Meder. Akibatnya, kulit Anda menjadi lebih tipis dan kehilangan kekencangannya, sehingga membuka jalan bagi berbagai garis dan kerutan untuk muncul di wajah, termasuk kerutan pada bibir.
Meskipun penyebab kerutan pada bibir sama untuk semua kerutan, Dr. Keaney mengatakan bahwa area bibir itu unik karena bisa dibilang merupakan permukaan kulit paling aktif. Misalnya, gerakan bibir untuk berbicara, menyeruput minuman, makan, atau tertawa. Kulit di sekitar mulut akan selalu bergerak. Oleh sebab itu, Dr. Meder memperingatkan agar tidak sering menggunakan sedotan jika Anda ingin meminimalkan kerutan pada bibir atas.)Kombinasi gerakan bibir dan penuaan merupakan perpaduan sempurna membentuk garis-garis pada bibir.
Sementara itu menurut Dr. Keaney, paparan sinar matahari berlebih merupakan penyebab lain kerutan pada bibir atas yang sering kali diabaikan. Paparan sinar matahari mempercepat degradasi kolagen dan elastin pada kulit, jadi sangat penting meluangkan waktu beberapa detik mengoleskan sunscreen favorit atau pelembap bibir dengan SPF. Dampak sinar matahari pada kulit bisa sama besarnya dengan efek merokok. Ketiga dokter kulit yang dikonsultasikan untuk artikel ini mencatat bahwa, selain penuaan, paparan sinar matahari, dan kebiasaan merokok merupakan penyebab utama kerutan pada bibir atas.
Perawatan terbaik Menghilangkan Kerutan di Bibir
Perlu diingat bahwa tak ada "obat" mengatasi kerutan. Namun, ada perawatan untuk melembutkan tampilan kerutan, mencegahnya bertambah parah, atau menunda kemunculannya. Hasil terbaik dalam mengatasi kerutan di bibir atas, Dr. Keaney menyarankan terapi kombinasi, dimana mengambil lebih dari satu pendekatan dalam mengatasinya. Di bawah ini, uraian beberapa perawatan terbaik kerutan di bibir atas, seperti direkomendasikan para ahli:
Perawatan topikal
Dr. Meder merekomendasikan penggunaan serum atau pelembap yang mengandung peptida penguat kulit dan asam hialuronat yang menghidrasi, dilengkapi dengan sesekali terapi cahaya LED dan perangkat wajah arus mikro. "Strategi aman ini dapat menghasilkan perbaikan yang terlihat dan alami pada penampilan kulit, meskipun tidak menghilangkan kerutan," jelasnya.
Botox
Dikenal juga sebagai toksin botulinum, "botox merupakan protein neurotoksik suntik yang digunakan dalam prosedur kosmetik untuk merelaksasi otot dengan menghalangi sinyal saraf," jelas Dr. Boakye. "Relaksasi otot sementara ini menghasilkan efek menghaluskan pada kulit, meminimalkan munculnya kerutan dan garis-garis halus."
Untuk mengatasi kerutan bibir atas, seorang ahli akan menyuntikkan toksin ke otot-otot di sekitar mulut untuk "mengurangi 'garis lipstik' atau 'garis perokok' yang muncul akibat mengerutkan bibir," kata Dr. Boakye. Meskipun hasilnya bervariasi pada setiap orang, dia mencatat bahwa efek pada bibir atas biasanya bertahan sekitar tiga hingga enam bulan.
Dermal fillers
Sementara Botox bekerja dengan merelaksasi otot, dermal filler menambah volume. Anda bisa mendiskusikan produk filler terbaik dengan dokter kulit Anda untuk mendapatkan hasil filler yang memuaskan.
Microneedling
"Microneedling adalah prosedur kosmetik yang menggunakan perangkat yang dilengkapi jarum halus untuk membuat tusukan kecil di kulit," kata Dr. Boakye. "Proses ini merangsang respons penyembuhan alami tubuh dan meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang membantu elastisitas kulit. Untuk kerutan bibir atas, microneedling dapat memperbaiki tekstur kulit di sekitar bibir. Hasil dapat bervariasi tergantung pada usia dan kedalaman kerutan bibir."
Dermabrasi
"Dermabrasi menghilangkan epidermis untuk memperbaiki tekstur dan penampilan kulit dengan mengatasi masalah seperti kerutan, bekas luka, dan pigmentasi yang tidak merata," kata Dr. Boakye.
Chemical peeling
"Chemical peeling, perawatan kosmetik yang melibatkan pengaplikasian larutan kimia pada kulit untuk mendorong peremajaan kulit melalui pengelupasan" kata Dr. Boakye. "Jika digunakan pada bibir atas, chemical peeling dapat merangsang produksi kolagen dan membantu mengurangi kerutan dan garis-garis halus, sehingga menghasilkan tekstur lebih halus."
BACA JUGA:
Cara mencegah kerutan bibir atas
Mencegah kerutan pada bibir mudah dilakukan jika Anda mengikuti langkah-langkah sederhana. Langkah terpenting yaitu memprioritaskan perlindungan terhadap sinar matahari dengan SPF minimal 30, menghindari merokok sama sekali, dan menjaga rutinitas perawatan kulit. Dr. Meder juga merekomendasikan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup.