YOGYAKARTA – Jerawat bisa tumbuh di kulit wajah bagian manapun, termasuk bibir. Jerawat bibir, cukup mengganggu karena rasanya tak nyaman dan juga mempersulit mengaplikasikan gincu. Pada dasarnya, jerawat bibir sama seperti jerawat bagian wajah lainnya, kata dokter kulit berbasis di New York City, Joshua Zeichner.
Jerawat yang tumbuh di bibir terjadi karena tingginya konsentrasi dan ukuran kelenjar minyak di sekitar bibir. Seperti kebanyakan jerawat, minyak yang terperangkap dalam pori-pori mendorong pertumbuhan berlebih bakteri penyebab jerawat. Ini yang juga berkontribusi pada peradangan, benjolan merah, dan rasa nyeri yang biasa dialami ketika berjerawat.
Jerawat bibir memang rasanya lebih sakit daripada jerawat di bagian lain. Ini karena kulit pada mulut sangat sensitif. Biasanya, jerawat bibir muncul di sepanjang garis bibir dan sudut mulut. Penting dikenali, jerawat bibir tidak seperti benjolan karena luka dingin karena virus herpes. Kalau luka dingin karena herpes, akan terasa sensasi terbakar menyengat dan muncul sekelompok lepuh kecil.
Jerawat bibir disebabkan empat hal, yaitu mengonsumsi gula dan pati, lemak dan minyak dari makanan tidak dibersihkan setelah makan, penghilangan rambut, dan karena produk yang Anda gunakan. Lebih jelasnya lagi, cek pemaparan berikut ini:
1. Mengonsumsi gula dan pati
Karena tumbuh di sektiar mulut, wajar kalau berpikir bahwa jerawat bibir karena makanan yang kita makan. Zeichner meluruskan, bukan makanan berminyak yang menyebabkan jerawat bibir, tetapi karena mengonsumsi gula dan pati.
2. Lemak dan minyak dari makanan menempel di mulut
Secara internal, makan makanan berminyak mungkin tak menyebabkan jerawat bibir. Tetapi sisa minyak dan lemak dari makanan yang menempel di mulut, harus segera dibersihkan agar tak tumbuh jerawat bibir. Sisa makanan ini, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
3. Penghilangan rambut
Penghilangan rambut adalah penyebab umum lain dari jerawat bibir. Menurut Zeichner dilansir Byrdie, Senin, 17 Juli, setiap kali Anda mencabut, wax, atau mencukur di sekitar mulut, hal itu dapat menyebabkan peradangan di dalam folikel yang kemudian dapat memicu munculnya jerawat di area sekitarnya.
4. Produk yang Anda gunakan
Produk perawatan kulit dan kosmetik juga mungkin jadi faktor penyebab jerawat bibir. Jika cenderung berjerawat sekitar mulut, hati-hati dalam menggunakan produk khusus untuk bibir. Baik itu berupa pelembap, harus dipakai secara tepat agar tidak menyumbar pori-pori.
Jika jerawat bibir tidak ada whitehead atau blackhead, Anda bisa mengambil tindakan sendiri untuk mengatasinya. Tetapi saran Zeichner, pakai perawatan profesional apabila muncul kedua jenis jerawat yang bertitik hitam atau putih.
BACA JUGA:
Untuk pengobatan mandiri, bisa memakai perawatan jerawat mengandung benzoil peroksida. Ini membantu menurunkan bakteri penyebab jerawat, menenangkan peradangan, dan mengeringkan jerawat. Nah, untuk pencegahan jerawat bibir, Anda perlu menjaga area mulut tetap bersih. Baik membersihkan setelah makan ataupun membersihkan saat mencuci wajah. Selain itu, batasi mengonsumsi gula dan pati yang bisa memicu tumbuhnya jerawat bibir.