Bagikan:

JAKARTA - Apakah kulit Anda tampak tidak bercahaya dan kusam? Faktanya, mempertahankan kulit bercahaya dan tidak kusam itu tidak selalu mudah. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat kulit tampak lebih kusam.

Kulit kusam terjadi ketika kulit secara terus-menerus melepaskan sel-sel mati, tetapi prosesnya tidak bekerja secara efisien, sehingga kulit menjadi kurang cerah, tampak lelah, dan tidak sehat yang memungkinkan munculnya kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya. 

Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika Anda tidak minum cukup air, menyebabkan penurunan volume aliran darah ke kulit, membuat kulit tampak lebih kusam dan tidak sehat. Dalam satu studi tahun 2015 yang dipublikasikan di Dovepress, dikutip Kamis, 25 November, menemukan hubungan kuat antara minum cukup air dengan kesehatan kulit. 

Menurut Janet Prystowsky, M.D., Ph.D., seorang dokter kulit bersertifikat di New York, tidak minum cukup air putih yang sekaligus gagal dalam memberi hidrasi kulit secara terus-menerus dapat menyebabkan munculnya tanda-tanda kerusakan kulit, seperti garis-garis halus, kulit kendur, kerutan dan sisik. 

Minum cukup air putih (sesuai yang dianjurkan) ditambah dengan penggunaan produk perawatan kulit yang menghidrasi dapat membantu mengikat kelembapan di lapisan atas kulit, sehingga mencegah dari kulit kusam. 

Tidak melakukan eksfoliasi kulit

Anda mungkin pernah (atau bahkan sering) melewatkan salah satu langkah perawatan kulit yang penting, yaitu eksfoliasi kulit. Kulit secara alami melepaskan sel-sel mati secara teratur untuk memberi jalan bagi sel-sel baru. Tetapi terkadang sel-sel mati tidak terlepas sebagaimana mestinya, yang justru dapat menumpuk di permukaan kulit.

Inilah yang kemudian dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan bersisik. Dengan kata lain, melakukan pengelupasan kulit secara teratur merupakan salah satu langkah penting untuk membantu kamu mendapatkan kulit yang lebih halus, tampak lebih bercahaya, sehat, dan tidak kusam. 

Anda bisa menggunakan physical exfoliator, seperti face scrub, atau chemical exfoliator, seperti AHA/BHA, untuk mengeksfoliasi kulit. 

Gunakan satu jenis eksfoliator pada satu waktu. Menggunakan lebih dari satu jenis eksfoliator dapat meningkatkan risiko iritasi kulit. 

Kurangnya kelembaban

Kulit kering adalah penyebab paling umum dari kulit wajah kusam. Hal ini karena, menurut seorang dokter kulit di New York City, Kenneth Howe, M.D., kulit yang kurang kelembaban dapat menciptakan retakan di permukaan kulit, membuat sel-sel kulit mati menumpuk, membuat kulit kusam dan tidak bercahaya. 

Oleh karena itu, gunakan pelembap pada pagi dan malam hari untuk menjaga kelembapan kulit. Carilah pelembab dengan bahan-bahan yang mampu melembabkan kulit dengan baik, seperti ceramides dan hyaluronic acid. 

Gunakan pelembab dengan gerakan ke atas untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang sel, serta memperlancar aliran oksigen ke permukaan kulit, sehingga membuat kulit tampak bercahaya dan sehat.