Dugaan Polisi Soal Sosok Terakhir yang Meninggal di Kasus Keluarga Kalideres Tewas
JAKARTA - Polda Metro Jaya menduga Dian merupakan orang terakhir yang meninggal di balik kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Dugaan itu, berdasarkan petunjuk yang dikumpulkan.
"Diduga iya (Dian meninggal terakhir, red)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Sabtu, 26 November.
Namun, tak dirinci mengenai petunjuk yang menjadi dasar dugaan itu. Termasuk, urutan kematian tiga orang lainnya.
Sejauh ini, hanya disampaikan proses penyelidikan masih dilakukan. Pun dengan pengumpulan bukti dan petunjuk.
Dian ditemukan tak bernyawa di kamar depan. Dia bersama sang ibu, Reni Margareta.
Hanya saja, Dian berada di kasur bawah. Sedangkan, ibundanya berada di bagian atas.
"Jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling dan kamar di kunci dari dalam," kata Hengki.
Baca juga:
- Fakta Baru Kasus Mayat di Kalideres dari Saksi Petugas Koperasi
- Polisi Temukan Pesan Emosi Satu Arah dalam 2 Ponsel di Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Diduga Penulisnya Wanita Berpendidikan
- Pengakuan Aneh di Balik Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Ibu Masih Hidup, Kasih Makan Tiap Hari
- Kematian Satu Keluarga di Kalideres Sengaja Ditutupi
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi, salah satu dari empat orang itu tewas 6 bulan lalu. Sebab, Reni Margareta sudah ditemukan tak ternyata pada 13 Mei.
Mereka ditemukan tak bernyawa pada Kamis, 10 November, malam. Mereka adalah Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).
Keempat orang itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumah. Tetapi di tempat yang berbeda.
Untuk Margaretha Gunawan dan Dian disebut berada di dalam kamar depan. Kemudian, Rudyanto Gunawan di kamar belakang. Sedangkan, Budyanto Gunawan di ruang tamu rumah tersebut.