Sony Tak Berniat Luncurkan Konsol Baru dalam Waktu Dekat, PS6 Rilis 2028?
JAKARTA - Setelah merilis PlayStation 5 secara global baru-baru ini, Sony dan Microsoft memiliki rencana untuk merilis konsol berikutnya, yaitu PlayStation 6 (PS6) setidaknya pada 2028 mendatang.
Kabar ini terungkap dalam sebuah dokumen regulator Inggris, terkait investigasi berkelanjutan dari Otoritas Persaingan dan Pasar atas akuisisi yang diusulkan Microsoft atas Activision Blizzard.
Kedua perusahaan baik Sony maupun Microsoft sama-sama meluncurkan konsol generasi terbaru mereka (PS5 dan Zboz Series X/S) pada November 2020. Menanggapi kekhawatiran CMA, Microsoft mengatakan konsol generasi berikutnya masih akan dirilis bertahun-tahun lagi dan mengklaim dampak apa pun dari kesepakatan Activision sangat spekulatif.
“Para Pihak [Microsoft dan Activision] tidak membantah bahwa sebagian dari gamer kemungkinan akan menilai kembali kepemilikan konsol mereka pada awal generasi baru,” tulisnya, mengutip VGC, Jumat, 25 November. “Tetapi mereka juga mencatat bahwa ini adalah peristiwa yang hanya terjadi kira-kira setiap delapan tahun.
Baca juga:
- Microsoft Berencana Bikin Toko Aplikasi untuk Ponsel, Niat Geser Google dan Apple!
- Meski Rumit, Microsoft Yakin Akuisisinya Terhadap Activision Blizzard Akan Berhasil
- Sony Group Ingin Perluas Inkubasi Gim Buatan China untuk Bersaing dengan Microsoft
- Siap Saingi Tesla, Sony Honda Mobility Akan Tambahkan PlayStation 5 di EV Masa Depannya
Di sisi lain, laporan tersebut juga menunjukkan argumen Sony yang mengatakan bahwa Microsoft telah menawarkan untuk terus membuat gim Activision hanya tersedia di PlayStation hingga setidaknya sampai 2027.
Artinya, Microsoft memang berniat untuk menghapus Call of Duty dari platform PlayStation setelah tahun 2027, Microsoft berpendapat bahwa "Sony memiliki lebih dari cukup waktu untuk menyesuaikan strategi komersialnya".
“Microsoft telah menawarkan untuk terus membuat gim Activision hanya tersedia di PlayStation hingga tahun 2027. Pada saat SIE meluncurkan generasi berikutnya dari konsol PlayStation-nya (yang kemungkinan terjadi sekitar [dihapus]), SIE akan kehilangan akses ke Call of Duty dan judul Activision lainnya, membuatnya sangat rentan terhadap peralihan konsumen dan penurunan daya saing selanjutnya,” tulis Sony.