Bagikan:

JAKARTA - Sony Honda Mobility, perusahaan patungan yang didirikan pada bulan Juni lalu ini telah memiliki rencana untuk menentang pembuat EV terpopuler, Tesla yang memusatkan pada hiburan dalam kendaraannya. 

Meskipun belum memiliki model EV untuk ditampilkan, CFO Sony mengatakan bahwa perusahaan tidak akan "membuat baterai atau kendaraan" sendiri. Sebaliknya, mereka akan berfokus pada membangun kemitraan dengan produsen mobil yang sudah ada.

Usaha patungan milik Sony dan Honda ini baru berencana untuk merilis EV pertamanya pada tahun 2025, meskipun tidak fokus meluncurkan produk sendiri, perusahaan sudah mencari cara untuk memanfaatkan kekuatannya dalam bersaing dengan merek lain.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan baru-baru ini dengan The New York Times via Electrek, Wakil Presiden Senior bisnis robotika AI Sony dan COO usaha bisnis baru Sony, Izumi Kawanishi mengatakan, menambahkan layanan konten dan hiburan ke EV dapat membantu mereka bersaing. 

"Sony memiliki teknologi konten, layanan, dan hiburan yang menggerakkan orang. Kami menyesuaikan aset ini dengan mobilitas, dan inilah kekuatan kami melawan Tesla," katanya. 

Kawanishi juga menambahkan, bahwa "secara teknologi", mungkin bagi Sony untuk mengintegrasikan platform PlayStation 5 ke dalam mobil yang akan dibuatnya dengan Honda nanti. 

"Kami akan mengembangkan mobil sebagai perangkat keras yang akan melayani hiburan dan jaringan yang ingin kami tawarkan," ujar CEO Sony Honda Mobility, Yasuhide Mizuno.