The Sandbox (SAND) Umumkan Penjualan Tanah Virtual Baru
JAKARTA – Platform gim metaverse terkemuka, The Sandbox (SAND) belum lama ini mengumumkan penjualan tanah virtual anyar. Penjualan bakal mulai dibuka pada 24 November ini. Sandbox berencana menjual 1.900 bidang tanah virtual dalam tiga tahap.
Pengumuman tersebut mendorong berbagai nama besar dan perusahaan terkemuka bermitra dengan Sandbox dalam penjualan tanah virtual, sebut saja nama-nama seperti Paris Hilton, Faze Clan, Tony Hawk, Playboy, dan The Marathon. Bagi pengguna umum yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pembelian tanah virtual Sanbox tersebut diharapkan untuk memiliki setidaknya 1.011 token SAND di dompet kripto mereka.
Pengumuman tersebut telah membuat token SAND melonjak sekitar 6 persen dalam 24 jam terakhir untuk diperdagangkan sekitar 0,569 dolar AS. Dengan kapitalisasi pasar sekitar 883.606.322 dolar AS, token SAND mencatat volume harian yang diperdagangkan sekitar 125 juta dolar dalam 24 jam terakhir.
Dilansir DailyCoin, dengan tanah virtual, pemain Sandbox dapat memperoleh komisi langsung ke dompet NFT atau alamat SAND mereka. Selain itu, proyek GameFi bermaksud untuk mensimulasikan kondisi serupa dalam bisnis real estat.
Baca juga:
Sebagai proyek yang berorientasi pada NFT, Sandbox (SAND) akan melelang 35 ESTATE melalui marketplace NFT terkemuka, OpenSea. Perusahaan bermaksud mendistribusikan tanah Sandbox secara adil kepada pemain global setiap hari. Selain itu, unit tanah terbatas di ekosistem Sandbox.
Ekosistem Sandbox telah menyertakan merek-merek populer untuk tujuan pemasaran dan untuk memberikan nilai intrinsik yang lebih besar pada tanahnya. Snoop Dogg, di antara selebritas terpilih lainnya, diharapkan dapat memeriahkan penjualan lahan Sandbox yang akan datang.
"Dengan menyertakan beberapa merek yang memiliki tema serupa, seperti merek California dari California Dreamin' [...], pengguna sekarang memiliki kesempatan untuk menjadi tetangga dari beberapa mitra yang memiliki tema serupa, seperti memilih distrik yang ingin Anda tinggali untuk sebuah kota," kata salah satu pendiri dan COO The Sandbox, Sebastien Borget.
Sebagai informasi, ekosistem gim dan metaverse The Sandbox dibangun di atas jaringan Ethereum. The Sandbox berhasil menarik perhatian para penggemar NFT dan game metaverse karena mereka dapat memonetisasi berbagai kemampuan digital mereka. Dengan pertumbuhan signifikan itu, The Sandbox telah menjadi perusahaan teknologi terkemuka yang menarik para investor.